Viral Medsos

Viral Sejoli di Bandung Berhubungan di Pinggir Jalan, Tak Sengaja Terekam Pengendara Lewat

Viral sejoli di Bandung berhubungan di pinggir jalan saat hujan, tak sengaja terekam pengendara yang lewat.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Agus Ramadhan
Instagram @folkshitt
Viral sejoli di Bandung berhubungan di pinggir jalan saat hujan, tak sengaja terekam pengendara yang lewat. 

SERAMBINEWS.COM - Viral sejoli di Bandung berhubungan di pinggir jalan saat hujan, tak sengaja terekam pengendara yang lewat.

Videonya pun tersebar di media sosial sebagaimana yang diunggah akun Instagram @folkshitt, Selasa (24/10/2023).

Dalam video yang sudah disensor itu, terlihat dua sejoli ini sedang berhubungan badan di teras salah satu ruko yang notabenenya merupakan tempat terbuka.

Kejadian tersebut tepatnya di pinggir Jalan Mochamad Toha, Kota Bandung.

Sementara Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi mengatakan, pelaku tersebut diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Informasinya itu kemungkinan ODGJ, kalau ODGJ kita koordinasikan dengan Dinas Sosial dan Ketertiban Umum (Satpol PP)," ujar AKP Aji dikutip dari Tribun Priangan Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Gadisnya Berusia SMA saat Ibu Kerja ke Luar Negeri, Motifnya Menyalurkan Hasrat

Baca juga: Detik-detik Polisi Tangkap Diduga Psikopat di Bandung, Tusuk dan Hampir Bunuh Dokter Tanpa Sebab

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder seperti Dinas Sosial (Dinsos) dan Ketertiban Umum (Timub) Satpol PP Kota Bandung, Camat, Babinsa dan Satpol PP di sana.

"Dalam menangani hal-hal seperti ini, kayak penyakit masyarakat dan gangguan ketertiban itu jadi tugas bersama, semua berperan," kata AKP Aji.

"Mau itu Babinsa, Tibum bahkan sampai RT/RW, jadi tanggungjawab semua, karena sejatinya masalah sosial itu tidak bisa dibebankan kepada satu institusi, harus semua elemen bergabung," tambahnya.

Kapolsek Regol itu memastikan pihaknya akan terus meningkatkan patroli di sekitar lokasi.

"Patroli dari Polsek juga akan ditingkatkan kembali ke daerah-daerah seperti itu," pungkasnya.

 

 

Berita Lainnya: Polisi Tangkap Diduga Psikopat di Bandung, Hampir Bunuh Dokter

Detik-detik polisi tangkap diduga psikopat di Bandung, tusuk dan hampir bunuh seorang dokter tanpa sebab.

Adalah pemilik akun Instagram @vissiel, seorang dokter gigi di sebuah klinik yang tiba-tiba mendapat serangan dari pria bernama Samuel Sunarya.

Baca juga: Kelakuan Bobby Kucing Kesayangan Prabowo, Kencingi Tas Hermes Ratusan Juta Milik Tamu: Kurang Ajar

Dalam video CCTV yang beredar dan diunggahnya pada Senin (23/10/2023), terlihat seorang pria masuk dengan nyelonong tanpa izin.

Pria tersebut masuk sambil membawa pisau lipat dan gitar di belakangnya.

Dia masuk ke dalam klinik, lalu terjadi pembicaraan singkat yang kemudian keduanya berpindah ke luar ruangan agar tidak mengganggu di area sekitar.

Namun yang terjadi, pria yang diduga psikopat ini langsung melukai sang dokter muda itu dan berusaha membunuhnya.

Nasib baik, beberapa kali ayunan tangan pria tersebut dapat ditangkis oleh dokter pemilik akun Instagram @vissiel itu.

Terlihat sejumlah bagian tubuhnya yang terluka mulai dari area sekitar pinggang, tangan hingga bibir.

"Hati-hati orang Bandung," tulis Vissiel.

"Orang ini meresahkan, ancam bunuh orang random dan bawa senapan dan senjata tajam. Gw tiba-tiba dianiaya tanpa sebab," tambahnya.

Baca juga: Awalnya Ngajak Makan Siang, Pria Pidie Lakukan Hubungan Sejenis dengan Pelajar SMA: Korban Murung

Baca juga: Masih Mendekam di Penjara, Medina Zein Kirim Surat untuk Marissya Icha, Ini Permintaannya

Awalnya Samuel mengirim pesan via DM Instagram ke Vissiel dengan pertanyaan yang aneh, mulai dari ajak gelut hingga sebut ingin bunuh orang.

Dalam unggahan Instagram Vissiel, dirinya mengaku trauma menceritakan kejadian tersebut sebab baru pertama kali ditodong menggunakan pisau secara langsung.

Namun menurutnya hal ini perlu diketahui publik demi keamanan bersama ke depannya.

Diceritakan Vissel, awalnya pria tersebut mengirimkan pesan kepadanya dengan kata-kata tidak sopan hingga ancaman pembunuhan.

Padahal diakuinya, keduanya tidak kenal dekat dan hanya pernah berurusan soal endorse dan pelaku pernah menjadi pasien di tempatnya melakukan praktik.

"Gw pun bingung kenapa dia bisa tiba-tiba mau bunuh gw secara random. Dia cuma bilang lagi pengen bunuh orang aja," tulis Vissiel.

Kemudian pria tersebut tiba-tiba dateng ke tempat kerja dokter tersebut dan masuk walau sudah sempat dicegat oleh frontline.

"Tapi dia menerobos dan memaksa buat datengin gw di lantai 3," ungkap Vissel.

Dia pun mendengar ribut-ribut di luar ruangan kerjanya, lalu memilih keluar untuk melihat apa yang terjadi.

"Kagetnya tiba-tiba dia ngeluarin pisau lipat dan langsung mengarahkan ke arah leher gw. Benar-benar nempel leher," tulis Vissiel.

Takut terjadi kegaduhan di ruang kerjanya dan berpotensi mengganggu keselamatan staf lain, Vissiel kemudian mengajak pria tersebut ke luar.

Setelah di luar, pria tersebut langsung menyerang Vissiel dengan tonjokan dan tikaman pisau sebanyak empat kali.

Tiga di antaranya meleset dan satu mengenai sayap punggung dokter tersebut.

"gw gak inget benar kejadiannya karena benar-benar takut. Yang gw inget sempet menahan serangan pisau dia," tulis Vissiel.

"Gw takutnya orang ini random bukan cuma ke gw doang. Please kalian hati-hati banget. Cukup korban kejadian ini berhenti di gw aja," tutupnya.

Detik-detik Ditangkap Polisi

Kemudian dalam video lainnya, polisi bergerak menangkap pelaku di rumahnya langsung.

Penjemputan sudah dilakukan sejak siang hari, namun baru malam harinya pria tersebut berhasil diamankan.

Orang tua pelaku sempat tidak mengizinkan anaknya dijemput polisi meski sudah menunjukkan surat perintah penyidikan (Sprindik).

"Kepada Samuel Sunarya agar segera membuka pintu gerbang," ucap salah seorang polisi sambil memegang toa dari luar pagar.

Malam harinya, pelaku pun berhasil diangkut polisi dengan tangan terpasang kabel stik di belakang.

Sempat mengamuk dan saling jawab di depan pagar, polisi pun dengan sigap langsung memasukkan pria tersebut ke dalam mobil.

Dia dibawa ke Mapolrestabes Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved