Berita Langsa

Bertemu Nasir Djamil, Panglima Laot dan Nelayan Laporkan Masih Sulitnya BBM di SPBN 

Dalam dialaog dengan anggota DPR RI 4 periode asal Aceh ini, banyak nelayan atau panglima laot menyampaikan kondisi tsulitnya memperoleh BBM solar...

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Anggota Komisi III Nasir Djamil saat bersama para panglima laot dan nelayan di salah satu cafe, di Kota Langsa. 

Dalam dialaog dengan anggota DPR RI 4 periode asal Aceh ini, banyak nelayan atau panglima laot menyampaikan kondisi tsulitnya memperoleh BBM solar di SPBN.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Anggota Komisi 3 DPR RI Fraksi PKS, Nasir Djamil, melakukan silaturahmi dengan 50 panglima laot dan nelayan wilayah kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Pertemuan yang membahas masalah ketersediaan BBM di SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) dan persoalan nelayan lainnya ini, berlangsung di Dapu Kupi - Langsa, Rabu (25/10/2023) malam.

Nasir Djamil MSi menyampaikan beberapa hal, terkait perkembangan nelayan baik di daerah maupun di nasional, maupun soal peraturan dibuat pemerintah terkait perolehan BMM di SPBN.

Termasuk persoalan nelayan, yang adakala dalam berlayar melewati batas negara.

Sehingga terjadi penangkapan atau tertangkap aparat negara lain.

"Hal itu terjadi tidak terlepas dari belum dipahami sepenuhnya batas-batas di laut oleh para nelayan kita," sebutnya.

Dalam dialaog dengan anggota DPR RI 4 periode asal Aceh ini, banyak nelayan atau panglima laot menyampaikan kondisi tsulitnya memperoleh BBM solar di SPBN.

Hal itu menjadi kendala utama para nelayan melaut sejak tahun 2005.

Baca juga: VIDEO - Lautpun Disusupi, Hamas Alqassam Berhasil Tembus Blokade Israel di Pantai Ashkelon

Walaupun SPBN sudah ada di Aceh Timur dan Aceh Tamiang, tapi tidak tersedia BBM sesuai kebutuhan.

Kemudian nelayan juga mengaku, susah membeli BBM solar di SPBU menggunakan jeriken, karena jauh dan juga punya resiko saat membelinya.

Menyangkut persoalan masih sulitnya ketersediaan BBM di SPBN, kepada nelayan Nasir Djamil mengatakan akan membawa persoalan ini ke pemerintah.

Baik melalui instansi terkait baik ditingkat daerah maupun Kementerian terkait di pusat, agar dapat menertibkan seringnya terjadi ketiadaan BBM di SPBN.

Karena kelangkaan BBM itu juga diduga diakibatkan permainan mafia maupun calo-calon BBM di SPBN, sehingga nelayan sulit memperoleh BBM.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved