FAKTA Insiden Jembatan Kaca Pecah di Limpakuwus Banyumas, 1 Orang Tewas, Penyebab Masih Misteri

terungkap fakta-fakta insiden jembatan kaca pecah di wisata The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Editor: Amirullah
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
MENGERIKAN, detik-detik 4 wisatawan jatuh di jembatan kaca Wisata The Geong Banyumas, 1 orang tewas. 

SERAMBIENWS.COM - Berikut fakta-fakta insiden pecahnya jembatan kaca di wisata The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dalam kejadian tersebut, 1 orang tewas.

Kasus ini begitu mencuri perhatian publik, karena dikabarkan insiden kecelakaan ini merenggut nyawa wisatawan.

Sejumlah fakta pun terungkap di balik insiden jembatan kaca pecah yang menewaskan satu orang wisatawan itu.

MENGERIKAN, detik-detik 4 wisatawan jatuh di jembatan kaca Wisata The Geong Banyumas, 1 orang tewas.
MENGERIKAN, detik-detik 4 wisatawan jatuh di jembatan kaca Wisata The Geong Banyumas, 1 orang tewas. (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Dikutip dari TribunJateng.com, Kamis (25/10/2023), jembatan kaca di The Geong tergolong wahana baru.

Jembatan kaca dibuka untuk umum pada bulan April 2023 lalu atau saat Idul Fitri 1444 H.

Jembatan kaca diketahui memiliki ketinggian 15 meter dari permukaan tanah, sedangkan panjang total keseluruhan mencapai 75 meter.

Ada patung tangan raksasa berwarna emas yang menopang jembatan kaca berbentuk T.

Untuk urusan kaca, pengelola menggunakan jenis tempered dengan ketebalan 1 centimeter dan memiliki ukuran 122,4 cm.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati sensasi melintas atau berfoto di atas jembatan kaca ditarik biaya Rp 10.000 per orang.

Informasi tambahan, jembatan kaca di The Geong memiliki spesifikasi yang sama dengan jembatan kaca di Baturraden.

Karyawan wahana jembatan kaca, Angga (30) menjelaskan, sebelum insiden dirinya sempat mengecek kondisi wahana.

Ia bersaksi kondisi jembatan kaca dalam keadaan baik.

"Enggak ada keretakan sama sekali, karena setiap hari kami sapu dan pel kacanya, sekalian dicek," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Angga melanjutkan, meskipun diberi tugas menjaga, ia tidak mengetahui kapasitas kekuatan jembatan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved