Persiraja Mania

Persiraja Banda Aceh Lepas 7 Pemain, Termasuk 2 Asing, Arata Takatori dan Ricardo Pires

Adapun dua pemain asing, yakni Arata Takatori dan Ricardo Pires, keduanya dilepas karena cedera.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Manager Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong 

Adapun dua pemain asing, yakni Arata Takatori dan Ricardo Pires, keduanya dilepas karena cedera.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -Tujuh pemain yang ikut memperkuat Persiraja Banda Aceh pada putaran pertama Liga 2 Musim 2023/2024, termasuk dua pemain asing dipastikan dilepas oleh manajemen. 

Artinya mereka tak lagi ikut memperkuat Persiraja Banda Aceh dalam putaran kedua ini. 

Adapun dua pemain asing, yakni Arata Takatori dan Ricardo Pires, keduanya dilepas karena cedera.

Kepastian tersebut sudah diumumkan lewat unggahan akun resmi instagram @Persiraja_Official.

Baik Arata maupun Pires sudah tidak bergabung lagi dengan Persiraja sejak sepekan terakhir.

Selama memperkuat Persiraja, Pires menyumbang dua gol bagi tim berjuluk Lantak Laju itu, yakni ke gawang Sriwijaya FC, yang membuat Persiraja menang 2-0 dan satu gol kemenangan Persiraja ke gawang Sada Sumut FC.

Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online di Banyumas, Mucikari Sediakan Jasa Ibu Hamil dan Hubungan Sejenis

Sementara Arata Takatori, di laga resmi Liga 2 2023/2024 hanya tampil sekali di laga pembuka saat Persiraja bersua PSPS Riau.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh itu berakhir dengan kedudukan sama kuat 0-0.

Lima pemain lokal yang sudah resmi tidak lagi bersama Persiraja di putaran kedua, yakni penjaga gawang Rivky Mokodompit, Ifki Mukarami, Husnuzhon, Alvin Nasution, dan Zumardi.

Manager Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong, mengatakan, pemain yang sudah dilepas, ada yang karena cedera dan soal kebutuhan tim.

"Kalimat sederhana untuk para pemain yang sudah berpisah, meninggalkan atau ditinggalkan itu sudah menjadi siklus pemain bola profesional. Berbeda cara akan berbeda makna. Hanya saja itu semua sudah berdasarkan kesepakatan antara pemain dan tim," ungkapnya, Jumat (27/10).

"Saya sebagai manager merasa bangga bisa mengenal mereka selama ini, mereka pemain yang hebat dan luar biasa," pungkas Gidong yang juga ketua HIPMI Aceh. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved