Zhafira Ngaku Sering Berhubungan Gonta Ganti Pasangan, Tak Tahu Siapa Ayah Bayi yang Dibunuhnya

Zhafira ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pembuangan mayat bayi di kawasan Bandara Ngurah Rai, Minggu (15/10) lalu.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Bali
Rekam Jejak Zhafira Selebgram Bunuh & Buang Bayi di Bandara Bali,Model Internasional Karir Mentereng 

SERAMBINEWS.COM - Seorang Model dan selebgram asal Semarang bernama Zhafira Devi Liestiatmaja alias  ZDL (28) nekat membunuh dan membuang bayinya.

Zhafira ditangkap Polres Kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali

Zhafira ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pembuangan mayat bayi di kawasan Bandara Ngurah Rai, Minggu (15/10) lalu.

Terungkap pengakuan dari Zhafira, selebgram asal Semarang yang tega buang dan bunuh bayinya yang baru lahir.

Zhafira diketahui mengaku sering gonta ganti pasangan sehingga membuatnya tak mengetahui sosok ayah dari bayinya hingga nekat membunuh dan buang anaknya.

Pelaku mengaku sering gonta-ganti pasangan berhubungan seksual hingga menyebabkan kehamilan pada Januari 2023 lalu.

Hingga akhirnya Zhafira menyadari kehamilannya pada Agustus 2023, saat usia kandungan sudah berusia delapan bulan, dan tengah menjalani hubungan asmara dengan J.

"Dia menutupi kehamilan dari pacar barunya dan tidak mau pacar barunya tahu dia hamil apalagi melahirkan," jelas AKBP Ida Ayu.

Selain itu, Zhafira beralasan membunuh bayinya lantaran berkeinginan menjalani hubungan serius bersama kekasih barunya, J yang merupakan warga negara Singapura.

"Karena dia pengen serius dengan pacarnya ini dan malam itu dia tidak melakukan hubungan apa-apa karena dia mengaku dalam keadaan datang bulan," kata dia.

Model ZDL asal Semarang. tega buang jasad bayi di kloset Bandara Ngurah Rai Bali. Tak tahu ayahnya yang mana.
Model ZDL asal Semarang. tega buang jasad bayi di kloset Bandara Ngurah Rai Bali. Tak tahu ayahnya yang mana. (ISTIMEWA)

Setelah diperiksa polisi, pelaku mengaku tega melakukan aksi kejinya tersebut lantaran takut ketahuan oleh pacar barunya warga negara Singapura.

Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, mengatakan pelaku membunuh bayi tersebut sesaat setelah dilahirkan di kamar mandi sebuah hotel di Legian, Kuta, Badung, Bali, Minggu (15/10/2023).

"Pelaku melahirkan di kloset untuk dibunuh saat itu. Itu sudah masuk ke pembunuhan. Motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya," kata dia kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Zhafira Bunuh dan Buang Bayinya, Takut Ketahuan Pacar Baru Sering Berhubungan Gonta-ganti Pasangan

Kronologi Kejadian

Wikarniti mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika pelaku menginap bersama kekasihnya, pria warga negera Singapura, berinisial J, di hotel tersebut.

Saat itu, sejak pukul 03.00 Wita dini hari, pelaku bolak-balik ke kamar mandi lantaran merasa sakit perut.

Kemudian, sekitar pukul 08.00 Wita, pelaku melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga masih dalam keadaan hidup di kamar mandi tersebut.

Dalam panik, pelaku memutuskan membenamkan bayi tersebut di dalam kloset sembari menyiramkan air agar tangisannya tidak didengar oleh J.

Setelah itu, pelaku membersihkan bercak darah di kamar mandi dan memasukkan jasad bayi tersebut ke dalam kantong plastik warna putih.

Selanjutnya, pelaku memesan taksi online menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung.

Kemudian, pada pukul 15.25 Wita, pelaku meninggalkan kantong plastik warna putih berisi jasad bayi tersebut di taman yang berada di Drop Zone 2 Terminal Keberangkatan Domistik. 

Dia lalu berangkat ke Semarang, Jawa Tengah, mengunakan maskapai Lion Air JT 0925.

"Saat itu wajahnya memang tidak terlalu kelihatan tapi kita tarik lagi CCTV ke belakang dan ke depan baru terlihat dia memasuki terminal domestik untuk check-in ke Semarang dengan salah satu maskapai penerbangan," katanya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 342 KUHP, dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

Baca juga: Selebgram Asal Semarang Bunuh & Buang Bayi di Bandara Ngurah Rai, Motif Tak Tahu Siapa Ayahnya

Penemuan Jasad bayi

Sebelumnya diberitakan, sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan oleh petugas kebersihan di area parkir premium tepatnya di sisi barat terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Minggu (15/10/2023).

Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga, mengatakan petugas masih menyelidiki pelaku pembuang jasad bayi tersebut.

"Bayi tersebut diketahui berjenis laki-laki dengan panjang kurang lebih 45 sentimeter. 

Saat ditemukan lengkap berisi tali pusar beserta ari-arinya dan sudah dalam keadaan meninggal," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin (16/10/2023)

Rionson mengungkapkan, jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan setempat, bernama Ni Wayan Darmiati (55).

Darmiati sedang menyapu di area tersebut dan secara tidak sengaja melihat tas plastik putih yang tampak berisi darah sekitar pukul 16.30 Wita.

Kemudian, dia memasukan temuannya itu ke dalam plastik sampah dan dipindahkan ke bak sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di bekas Gedung Wisti Sabha Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Setiba di TPS, Darmiati menceritakan temuannya itu ke rekannya bernama Endra Nurcahyono.

Lalu, sekitar pukul 17.27 Wita, mereka bersama-sama mengecek isi tas plastik dan ternyata berisi jasad bayi lengkap dengan tali pusar beserta ari-ari.

Atas temuannya itu, para saksi melaporkan ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Petugas yang menerima laporan kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menghubungi petugas Inafis Polda Bali.

"Selesai pemeriksaan dari petugas Inafis, jasad bayi tersebut di bawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof Ngoerah Denpasar," Rionson.

 

Karier Mentereng Zhafira

Terungkap rekam jejak Zhafira selebgram yang bunuh dan buang bayinya baru lahir di bandara Bali.

Zhafira merupakan seorang model kelas internasional di bawah naungan perusahaan asal Jakarta.

Zhafira diketahui kerap menerima endorse produk kecantikan hingga fashion.

Dari situ, karir Zhafira dinilai sukses di dunia entertainment media sosial gegara kerap keluar negeri lakukan proyek.

Selain itu diketahui jika Zhafira adalah alumni lulusan perguruan tinggi perguruan tinggi swasta ternama di Semarang.

Namun kini Zhafira harus meninggalkan karirnya itu lantaran mendapat ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.

Sebab Zhafira atau ZDL membunuh dan buang bayinya baru lahir di bandara di Bali lantaran takut ketahuan melahirkan oleh pacar barunya yang merupakan warga negara Singapura saat menginap bersama di sebuah hotel di kawasan Legian.

Baca juga: Riska Pengantin Baru Hilang, Baru 4 Bulan Dinikahi Adi, Awalnya Pamit Belanja, Suami Temukan Motor

Baca juga: VIDEO Kota Taba Dihantam Drone, Mesir Ancam Balas Serangan Pelaku antara Israel atau Yaman

Baca juga: VIDEO Israel Mengutuk Pertemuan Delegasi Hamas yang Mengunjungi Rusia, Minta Segera Usir Teroris

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved