Zhafira Bunuh dan Buang Bayinya, Takut Ketahuan Pacar Baru Sering Berhubungan Gonta-ganti Pasangan
Zhafira ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pembuangan mayat bayi di kawasan Bandara Ngurah Rai, Minggu (15/10) lalu.
SERAMBINEWS.COM - Seorang Model dan selebgram asal Semarang bernama Zhafira Devi Liestiatmaja alias ZDL (28) nekat membunuh dan membuang bayinya.
Zhafira ditangkap Polres Kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Zhafira ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pembuangan mayat bayi di kawasan Bandara Ngurah Rai, Minggu (15/10) lalu.
Zhafira tega membunuh dan membuang jasad bayi yang baru dilahirkannya di area parkir dropzone II Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
Setelah diperiksa polisi, pelaku mengaku tega melakukan aksi kejinya tersebut lantaran takut ketahuan oleh pacar barunya warga negara Singapura.
Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, mengatakan pelaku membunuh bayi tersebut sesaat setelah dilahirkan di kamar mandi sebuah hotel di Legian, Kuta, Badung, Bali, Minggu (15/10/2023).
"Pelaku melahirkan di kloset untuk dibunuh saat itu. Itu sudah masuk ke pembunuhan. Motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya," kata dia kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).
Baca juga: Bayi yang Perut Membesar di Sumbar Ternyata Bukan Hamil, Dokter Ungkap Diagnosis Sementara
Kronologi Kejadian
Wikarniti mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika pelaku menginap bersama kekasihnya, pria warga negera Singapura, berinisial J, di hotel tersebut.
Saat itu, sejak pukul 03.00 Wita dini hari, pelaku bolak-balik ke kamar mandi lantaran merasa sakit perut.
Kemudian, sekitar pukul 08.00 Wita, pelaku melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga masih dalam keadaan hidup di kamar mandi tersebut.
Dalam panik, pelaku memutuskan membenamkan bayi tersebut di dalam kloset sembari menyiramkan air agar tangisannya tidak didengar oleh J.
Setelah itu, pelaku membersihkan bercak darah di kamar mandi dan memasukkan jasad bayi tersebut ke dalam kantong plastik warna putih.
Selanjutnya, pelaku memesan taksi online menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung.
Kemudian, pada pukul 15.25 Wita, pelaku meninggalkan kantong plastik warna putih berisi jasad bayi tersebut di taman yang berada di Drop Zone 2 Terminal Keberangkatan Domistik.
Rp 624 Juta APBK Pidie Tersedot untuk Pokir Anggota Dewan |
![]() |
---|
Irpannusir Minta Gubernur Copot Pejabat yang Batalkan Paket Pekerjaan RSUDYA |
![]() |
---|
Terus Menyala, Harga Emas di Pidie Akhir Masih Bertengger di Angka Rp 6.400.000 per Mayam |
![]() |
---|
VIDEO 3 Drone dan Rudal Houthi Gempur Israel, Klaim Hancurkan Target Sensitif Israel |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Aceh Selatan Awasi Kegiatan Pencocokan dan Penelitian Terbatas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.