Longsor di Subulussalam

Jalan Nasional Aceh-Sumut di Subulussalam Sudah Bisa Dilintasi, Korban Longsor Dicari dengan 2 Cara

Dua dari lima korban tertimpa tanah longsor di Subulussala ini berhasil selamat, sedangkan tiga lainnya hingga kini masih hilang dan terus dicari.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
ALAT berat milik BPJN PPK 2.6 sedang bekerja membersihkan material tanah longsor di Jalan Nasional di Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam  Sabtu (28/10/2023) 

Dua diantara lima korban berhasil selamat yakni Dian Warga  Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dan Raja Kalkautsar warga Lhokseumawe.

Tiga korban lainnya hingga kini hilang, yakni Bripka Kurniadi anggota Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.

Kemudian Edy Sukmawan (27) Warga Man Gedung, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, sebagai driver dan Ibrahim Pangabean warga Marindal, Kota Medan, Sumatera Utara juga selaku driver.

“Saya bisa selamat karena setelah tertimpa terseret ke jurang tapi nyangkut di pembatas jalan,” kata Raja Kalkautsar.

Hingga saat ini Raja Kalkautsar belum dapat banyak beraktivitas karena kondisi badannya masih sangat sakit  akibat ditimpa material longsor.

Rencananya, Raja akan dirujuk ke Banda Aceh guna mendapatkan pengobatan lebih maksimal.

Kendati demikian, Raja meminta sanak saudara agar tidak kuatir karena dirinya telah selamat.

Sementara untuk rekannya Edy Sukmawan dia meminta agar para kerabat, saudara dan rekan-rekan mendoakan cepat ditemukan serta selamat seperti dirinya.

“Untuk saudaraku di kampung, Alhamdulillah saya selamat. Dan keluarga sahabat saya Edy Sukmawan bersabar, mohon doa agar segera dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Raja Kalkautsar.

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK, MIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasat Intel Iptu Zulmahrita, SE,M.Si mengatakan proses pencarian masih berlangsung.

Informasi yang diterima Serambinews.com, tim pencarian akan mendirikan posko di kawasan pemandian Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian.

Biasanya, korban longsor maupun mobil jatuh ke Sungai Lae Kombih akan dapat dilacak di sana.

Sebagaimana diberitakan, longsor susulan terjadi tengah malam dan mengenai lima orang di sekitar kejadian, satu dari lima korban adalah anggota Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.

Dari kelima orang korban terkena longsor tersebut, dua dari lima korban diselamatkan, sementara tiga lainnya dikabarkan masih hilang.

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK, MIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasat Intel Iptu Zulmahrita, SE,M.Si membenarkan peristiwa lima warga terkena longsor.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved