Longsor di Subulussalam

Pencarian 3 Korban Tertimpa Longsor Subulussalam Lanjut, Diduga Jatuh, Terseret ke Sungai Lae Kombih

Ketiga korban diduga terseret material longsor dan jatuh ke Sungai Lae Kombih yang melintas mulai Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com
Longsor di jalan Nasonal Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Sabtu (28/102/2023) pagi ini. 

Lima korban yang terkena tersebut tiga belum ditemukan, dua berhasil diselamatkan namun seorang alami luka ringan yakni bernama Raja Kalkausar (24) warga asal Blang Keude Dua, Lhokseumawe.

Satu lagi warga yang selamat adalah Dian warga Sidikalang berprofesi sebagai sopir.

Kemudian tiga warga yang hilang, satu di antaranya adalah personel polisi, Bripka Kurniadi bertugas di Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.

Dua korban lainnya masing-masing Edi Sukmawan sopir warga Lhokseumawe, Ibrahim Pangabean Marendal Kota Medan sebagai sopir.

Sertu Rusudi Ndaraha dari Unit Intel Kodim 0118 Subulussalam yang ditanyai Serambinews.com membenarkan ada longsor susuran tadi malam.

Longsor susulan terpaut sekitar 30-50 meter dari lokasi sebelumnya ke arah Subulussalam hingga mengenai lima orang yang sedang bereda di sana.

Dikatakan, kelima orang korban terkena longsor saat turun dari kendaraan melihat kondisi material.

Secara tiba-tiba longsor kembali terjadi dan mengenai lima orang. Dua orang dari lima diselamatkan.

Dilaporkan kedua warga yang selamat seorang slima terseret ke jurang dan memegang dahan kayu.

Sementara satu orang lagi begitu terkena longsor dan terseret diselamatkan oleh rekannya di sana.

Selain itu, sejumlah kendaraan juga ikut tertimpa longsor dan ada yang terseret meski beberapa unit berhasil di selamatkan.

Sertu Rusudi Ndara mengatakan proses pembersihan material longsor tadi malam cukup lama dan berakhir dini hari.

Proses pembersihan melibatkan dua alat berat masing-masing milik BPJN PPK 2.6 dan satu lagi alat berat yang sedag melintas diturunkan untuk membantu penanggulangan longsor.

Arus lalu lintas Aceh Sumatera Utara atau sebaliknya yang slima lumpuh total kembali dapat dilalui sekitar pukul 02.30 WIB.

Satker PPK 2.6 Firdaus yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan adanya longsor yang menimpa badan jalan Nasional wilayah kerjanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved