Breaking News

Longsor di Subulussalam

Warga Lhokseumawe Korban Longsor Subulussalam Dirawat di RSUD, Rekannya & 2 Korban Lain Masih Dicari

Warga Desa Kandang, Lamjerum, Kota Lhokseumawe tersebut merupakan satu dari lima korban tanah longsor yang terjadi pada Jumat (27/10/2023) malam.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Raja Alkautsar (25), warga Lhokseumawe, korban tanah longsor di Jalan Nasonal Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam hingga Sabtu (28/102/2023) masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam. 

Warga Desa Kandang, Lamjerum, Kota Lhokseumawe tersebut merupakan satu dari lima korban tanah longsor yang terjadi pada Jumat (27/10/2023) malam.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Raja Alkautsar (25) korban tanah longsor di jalan Nasonal Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam hingga Sabtu (28/102/2023) masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Warga Desa Kandang, Lamjerum, Kota Lhokseumawe tersebut merupakan satu dari lima korban tanah longsor yang terjadi pada Jumat (27/10/2023) malam.

Informasi dari BPJN PPK 2.6 lokasi longsor berada di kawasan KM 12.+600 (/+), namun ini masih perkiraan.

Selain Raja Kalkautsar, seorang rekannya bernama Edy  Sukmawan (27) warga Desa Man Gedung, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe turut menjadi korban.

Keduanya merupakan wartawan media Mataaceh.com dan saat kejadian mereka sedang dalam perjalanan menuju Kutacane, Aceh Tenggara.

Raja Kalkautsar berhasil selama dalam peristiwa tersebut. Sementara rekannya Edy Sukmawan hingga kini masih hilang bersama dua korban lainnya.

Baca juga: Sosok Kazma Kazmitch, Influencer yang Buat Hujan Uang Rp15 Miliar di Ceko, Ini Profesinya

Menurut Raja Kalkausatsar, mereka telah berangkat sejak tiga hari lalu dari Lhokseumawe menggunakan mobil Nisan Grand Livina BL 1270 JK warna putih.

Dalam perjalanan di wilayah Subulussalam hujan deras, sehingga keduanya sempat istirahat di salah satu warung kopi.

Namun, sekitar pukul 19.30 WIB terjadi longsor dan mereka kembali menunda perjalanan seraya melihat titik bencana tersebut.

Nah, saat proses pembersihan tanah longsor, tiba-tiba terjadi bencana susulan di mana tebing tanah lainnya runtuh dan menimpa lima orang.

Dua diantara lima korban berhasil selamat yakni Dian Warga  Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dan Raja Kalkautsar warga Lhokseumawe.

Tiga korban lainnya hingga kini hilang, salah satunya polisi, yakni Bripka Kurniadi anggota Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.

Baca juga: FAKTA di Balik Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, Tak Pernah Uji Kelayakan, Segini Ketebalan Kacanya

Kemudian Edy Sukmawan (27) Warga Mon Gedung, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, sebagai driver dan Ibrahim Pangabean warga Marindal, Kota Medan, Sumatera Utara juga selaku driver.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved