Breaking News

Longsor di Subulussalam

Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian 3 Korban Longsor di Subulussalam, Besok Lanjut Lagi

Seperti diketahui, memasuki hari kedua tim belum juga berhasil menemukan korban bencana longsor yang terjadi di Jalan Nasional Dusun Patetah, Desa Lae

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap tiga korban hilang, Minggu (29/10/2023) 

Sementara tim lain melakukan pencarian dengan menyisir aliran Sungai Lae Kombih mulai Lae Ikan hingga kawasan air terjun menggunakan perahu karet.

Petugas pencarian juga mendirikan posko di lokasi pemandian Sikelang, Kecamatan Penanggalan.

Hingga petang hari kedua, ketiga korban hilang belum berhasil ditemukan termasuk tanda-tanda keberadaan mereka.

Pantauan Serambinews.com lokasi longsor mencapai 60 meter dengan material tanah yang sangat banyak.

Longsor susulan yang terjadi tengah malam menimpa lima orang yang sedang berada di lokasi bencana.

Baca juga: Wakil Ketua DPRA Minta Pemerintah Bantu Pusat Terapi & Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika

Dua dari lima korban tertimpa tanah longsor berhasil selamat sedangkan tiga lainnya hingga kini masih hilang.

Salah satu korban tertimpa longsor yang hilang adalah Bripka Kurniadi, personel Polsek Penanggalan, Kota Subulussalam.

Pencarian diawali dengan membersihkan material longsor karena ada dugaan jika korban tertimbun.

Dugaan lain jika ketiga korban terseret tanah longsor dan jatuh ke jurang hingga masuk dalam Sungai Lae Kombih yang melintas di sana.

Karenanya, selain mencari di lokasi timbunan tanah longsor, tim juga melakukan pencarian di aliran Sungai Lae Kombih, kawasan Sikelang, Kecamatan Penanggalan,Kota Subulussalam.

Dua di antara lima korban berhasil selamat yakni Dian Warga Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dan Raja Kalkautsar warga Lhokseumawe.

Tiga korban lainnya hingga kini hilang adalah Korban Lima orang, 2 selamat 3 hilang, Bripka Kurniadi anggota Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.

Kemudian Edy Sukmawan (27) Warga Man Gedung, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, sebagai driver dan Ibrahim Pangabean warga Marindal, Kota Medan, Sumatera Utara juga selaku driver. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Ramadan yang stanby di lokasi longsor mengimbau para pengguna jalan untuk selalu waspada.

Apalagi, hingga saat ini cuaca di Kota Subulussalam masih kerap dilanda hujan. Saat ini cuaca masih mendung dan dikuatir kembali diguyur hujan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved