Lintas Subulussalam Kembali Longsor

Selain Longsor, Cuaca Buruk Tumbangkan Tiang Listrik di Lae Ntomel Pakpak Bharat Timpa Pikap L300

Cuaca buruk bukan hanya menyebabkan tanah longsor di badan jalan Nasional lintas Kota Subulussalam, Aceh-Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (30/10/2

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tiang listrik yang tumbang di Dusun Nantomel, Desa Mbinalun, Kecamatan STTUJ, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (30/10/2023) menimpa satu mobil pikap L300 nopol BL 8247 R. Lokasi tersebut berada beberapa kilometer dari Kota Subulussalam 

Cuaca buruk bukan hanya menyebabkan tanah longsor di badan jalan Nasional lintas Kota Subulussalam, Aceh-Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (30/10/2023), tapi juga turut menumbangkan tiang listrik.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Cuaca buruk berupa hujan deras, angin kencang, termasuk guntur masih melanda Kota Subulussalam hingga Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Cuaca buruk bukan hanya menyebabkan tanah longsor di badan jalan Nasional lintas Kota Subulussalam, Aceh-Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (30/10/2023), tapi juga turut menumbangkan tiang listrik.

Bahkan, tiang listrik yang tumbang di Dusun Nantomel, Desa Mbinalun, Kecamatan STTUJ, Kabupaten Pakpak Bharat Sumut, menimpa satu mobil pikap L300.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tiang listrik tumpang hingga menimpa mobil L300 namun, kondisi kendaraan tersebut rusak. 

Mobil L300 yang tertimpa tiang listrik bernopol BL 8247 R

Sementara dilaporkan jika saat ini, arus lalu lintas Aceh-Sumatera Utara yang sempat lumpuh total, sudah  kembali pulih walaupun sistem buka tutup.

Baca juga: Astaghfirullah! Ayah Kandung Nodai Anak Gadisnya 5 Kali sampai Hamil di Aceh Besar

Suryani, Warga Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU) Pakpak Bharat, Sumut yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan transportasi sudah kembali pulih walaupun masih sistem buka tutup.

Namun lalu lintas yang pulih tersebut di wiyah Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Adapun kawasan Subulussalam masih lumpuh karena sedang proses pembersihan.

Kendaraan yang melintas diarahkan untuk berhenti sementara menunggu kondisi jalan kembali dibersihkan.

Jikapun lalu lintas telah lancar nantinya, pengguna jalan diimbau tetap waspada karena situasi bukit yang ada di sisi sepanjang jalan lintas Pakpak Bharat maupun Kota Subulussalam masih labil.

Hal ini diperparah cuaca hujan deras yang masih melanda Kota Subulussalam hingga Pakpak Bharat, Sumut.

Bencana tanah longsor di Pakpak Bharat terjadi di Dusun Lae Ntomel, Desa Mbinalun Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ) Sumatera Utara beberapa kilometer dari Kota Subulussalam.

Baca juga: Longsor di Lae Ntomel, Pakpak Bharat Berhasil Ditangani, Lalu Lintas Kembali Pulih, Tapi Buka Tutup

Selain longsor, hujan deras dan angin juga menumbangkan tiang lisrik di sana hingga menimpa satu unit mobil.

Bencana tanah longsor ternyata tidak hanya terjadi di kawasan Pakpak Bharat, Sumatera Utara tapi juga di wilayah Kota Subulussalam.

Informasi yang diterima Serambinews.com, longsor kembali melanda Jalan Nasional lintas Aceh-Sumatera Utara di Desa Lae Ikan, Desa Penanggalan, Kota Subulussalam, Senin (30/10/2023).

Menurut laporan, longsor terjadi dua titik dan menimpa badan jalan nasional hingga membuat arus lalu lintas kembali lumpuh.

Bahkan, satu titik lokasi longsor merupakan bekas kejadian pada Jumat (27/10/2023) lalu yakni Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamata Penanggalan.

“Ada longsor lagi di tempat yang menimpa lima warga kemarin,” kata Heldri Bako kepada wartawan.

Baca juga: VIDEO Doa dan Zikir Akbar untuk Palestina di Aceh Tamiang Hasilkan Sumbangan Ratusan Juta Rupiah

Kemudian titik longsor lainnya berada sekitar dua kilometer arah Gapura Perbatasan Aceh-Sumatera Utara.

Di sana, longsor turut menumbangkan tiang listrik dan merusak jaringan PLN tersebut hingga menyebabkan lampu padam sekitar lokasi.

Heldri mengaku hingga kini arus lalu lintas antara Aceh menuju Medan Sumatera Utara masih lumpuh total.

Tanah longsor di Lae Ikan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB sore atau menjelang maghrib tadi dan hingga kini menyebabkan terganggunya arus transportasi.

Sebelumnya diberitakan, Bencana tanah longsor kembali terjadi menimbun badan jalan  Nasional lintas Aceh-Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (30/10/2023).

Peristiwa kali ini terjadi di Dusun Lae Ntomel, Desa Mbinalun Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara beberapa kilometer dari Kota Subulussalam.

Informasi yang diterima Serambinews.com longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB setelah hujan deras mengguyur Kota Subulussalam dan sekitarnya termasuk Pakpak Bharat.

Akibat longsor lalu lintas dari Aceh menuju Sumatera Utara dan sebaliknya lumpuh total.

Hal ini lantaran material longsor menimpa badan jalan nasional dan kendaraan roda empat tidak dapat melintas.

Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan tumbangnya tiang listrik hingga membuat jaringan padam. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved