Lagi Tertidur Pulas, Maling di Jakarta Syok saat Didatangi Petugas, Ngaku Numpang Tidur: Udah 4 Hari

Lagi Tertidur Pulas, Maling di Jakarta Syok saat Didatangi Petugas, Ngaku Numpang Tidur: Sudah 4 Hari

SERAMBINEWS.COM – Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan petugas memergoki seorang maling yang sedang tertidur di rumah korbannya.

Peristiwa ini terjadi di kawasangan Pademangan, Jakarta Utara pada Senin (30/10/2023).

Saat dibangunkan, maling tersebut syok ketika melihat para petugas yang menggunakan seragam kepolisian.

Ditanya apa yang sudah dilakuknanya, ia mengaku sudah empat hari berada di rumah tersebut dan hanya numpang tidur.

Akhirnya, maling pria tersebut di bawa ke kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Video maling tertidur pulas menjadi bahan perbincangan warganet setelah diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta pada Senin (30/10/2023) kemarin.

Baca juga: VIRAL Video Kapolres Binjai Berlutut Depan Warga Lindungi Pencuri, Minta Jangan Main Hakim Sendiri

Dalam video tersebut, terlihat anggota kepolisian memasuki rumah milik warga yang didalamnya diketahui ada seorang maling pria.

Saat digerebek, maling tersebut terlihat tertidur pulas di atas kasur busa dalam sebuah kamar.

Polisi pun langsung membangunkan malng tersebut dan memintanya beranjak dari tempat tidur.

Seseorang bertanya alasan maling pria bertopi itu berada di rumah bukan miliknya.

"Hanya tidur doang. Numpang tidur," kata pencuri berdalih.

Polisi kemudian meminta pencuri untuk menunjukkan kartu identitasnya.

"Mana KTP kamu," kata petugas meminta.

Pada akhirnya pencuri ini diamankan polisi guna diproses lebih lanjut.

Panit 2 Reskrim Polsek Pademangan, Iptu Syaiful Hidayat membenarkan terkait video viral tersebut.

Ia mengatakan, pencuri ditangkap pada Senin (30/10/2023) kemarin.

Lokasinya di sebuah rumah warga yang memang tidak ditinggali oleh pemiliknya.

Baca juga: NEKAT Bobol Rumah Janda, Pencuri Ini Malah Dirudapaksa Pemilik Rumah, Trauma hingga Lapor Polisi

Menurut keterangan pelaku, dirinya sudah berada di rumah korban selama empat hari lamanya.

Korban memergoki pelaku saat hendak mengambil barangnya.

"Sudah tidur empat hari pada Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin,”

“Kemudian diketahui korban saat mengecek rumahnya (pintu) dalam kondisi rusak,”

“Saat dilihat sudah ada pelaku tertidur," kata Syaiful, dikutip dari Tribunnews.com.

Di hadapan polisi, pelaku pencurian juga sudah menjual barang-barang milik korban.

Setelah menguangkan ia kembali ke rumah korban untuk beraksi lagi.

Syaiful menambahkan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa linggis besi hingga kompresor kulkas sebanyak 2 unit.

Kini, pelaku sudah diamankan dan dijerat pasal Pasal 362 KUHP tentang pencurian.

Ia terancam pidana penjara selama maksimal 5 tahun.

KEJADIAN LAINNYA - Tak Tahan Sejuknya Kamar Ber-AC, Pencuri Tertidur Pulas Hingga Pagi, Ketahuan Saat Ngorok

Seorang pencuri berusia 21 tahun mencoba menggasak barang berharga dari sebuah rumah di negara bagian Andhra Pradesh, India, minggu lalu.

Namun, pencuri itu rupanya tidak bisa menahan godaan untuk tidur di bawah udara sejuk kamar ber-AC.

Tidak mengherankan lagi apa yang bakal terjadi selanjutnya, dia tertangkap basah oleh pemilik rumah itu.

Melansir dari Gulf News, Senin (21/9/2020), pencuri itu diidentisikasi bernama Babu, warga salah satu desa di Kecamatan Godavari Timur, Andhra Pradesh, India

Ia mencoba menggasak harta benda rumah pemilik pengusaha SPBU.

Seperti pencuri lainnya, dia memantau dan mempelajari dengan seksama rutinitas harian pemilik rumah sebelum melanjutkan untuk melakukan aksi pencurian.

Menurut laporan media India, Babu memutuskan untuk melaksanakan rencana pencurian tersebut pada 12 September 2020.

Dengan memakai topeng khas pencuri, dia memasuki rumah yang tidak terkunci pada pukul 4 pagi dan memasuki kamar pemilik rumah, Satti Venkat Reddy.

Rupanya, Babu sudah tau kebiasaan Reddy yang tidak menyimpan uang di lemari atau brankas, melainkan di sisi meja kamar.

Babu yang menjadi seorang pencuri amatir, bagaimanapun, merasa nyaman dengan sejuknnya kamar ber-AC.

Ia tak langsung menggasak uang yang sudah di depannya itu, melainkan merasakan sejenak dinginkan kamar AC.

Babu memutuskan untuk mengambil barang jarahan itu setelah ia tidur sebentar.

Ia memutuskan untuk tidur di bawah ranjang sang pemilik rumah.

"Babu memberitahu kami bahwa dia lelah, dan karena AC juga menyala, dia tidak bisa menahan rasa kantuknya," kata kepolisian.

Sial bagi Babu, dia akhirnya terlelap dalam tidurnya hingga sang mentari telah bersinar.

Polisi mengatakan bahwa ketika Reddy kembali, dia mendengar suara Babu mengorok dengan keras.

Lantas, Reddy yang mengetahui itu adalah seorang pencuri, ia menguncinya di dalam kamar, dan memberi tahu polisi.

Polisi yang mendapati laporan itu tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 waktu setempat.

“Ketika tim kami pergi ke sana, Babu sudah terkunci di dalam kamar. Dan akhirnya ia kami tangkap dan ditahan," kata pejabat kepolisian.

“Meskipun dia tidak melakukan aksi pencuriannya, tapi dia sudah memiliki niat, jadi kami harus menangkapnya,” tambahnya.

Polisi mengatakan bahwa, Babu memiliki hutang, dan bekerja di sebuah warung tidaklah membantunya menghadapi krisis keuangan yang dihadapinya.

Lebih lanjut, polisi itu menambahkan kalau mereka menginterogasi anggota keluarganya dan menemukan bahwa Babu bukanlah pencuri profesional.

Laporan berita India mengatakan bahwa terdakwa ditangkap berdasarkan Pasal 380/511 KUHP India tentang  upaya untuk melakukan pencurian.

KEJADIAN LAINNYA – Pencuri Tak Tega Merampok Saat Dengar Curhatan Korban

Sebuah kejadian langka antara perampok dan korban terekam kamera CCTV.

Perampok di Karachi, Pakistan memutuskan untuk tidak merampok target mereka yang merupakan seorang kurir aplikasi online.

Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan dua orang perampok, mereka berubah pikiran dan mengembalikan barang-barang berharga milik korban.

Dalam video yang tersebar di media sosial memperlihatkan, seorang kurir aplikasi ojek online sedang dirampok oleh dua orang laki-laki yang menggunakan sepeda motor.

Rekaman CCTV itu menunjukkan seorang pria kurir aplikasi ojek online kembali ke sepeda motornya setelah mengantar makanan ke pelangganya.

Namun, ketika kurir itu kembali ke sepeda motornya, dia ditahan dan ditodong dengan senjata oleh perampok yang ingin mengambil uang, telepon dan barang-barang berharga miliknya.

Begitu barang-barang berharga diambil darinya, pria pengantar makanan tersebut terlihat menangis dan mengatakan sesuatu kepada para perampok.

Mendengar curahan hatinya, para perampok itu mengurungkan niatnya untuk mengambil barang berharga kurir tersebut.

Perampok itupun terlihat mengembalikan semua barang berharga yang telah mereka curi dari kurir tersebut.

Tak disangka-sangka, perampok yang sempat menodongkan senjata malah memeluk kurir pria yang mengenakan baju merah itu.

Pelukan itu mengisyaratkan bahwa perampok tersebut meminta maaf dengan tulus.

Setelah memeluk kurir tersebut, kedua perampok segera meninggalkan tempat kejadian.

Kurir itu terlihat mengusap air matanya dengan tangan.

Kemudian, kurir aplikasi ojek online itu kembali menaiki motornya dan meninggalkan tempat kejadian setelah mengambil barang-barangnya yang hampir raib itu.

Melansir dari The News, Rabu (17/6/2020), rekaman CCTV itu menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Pejabat kepolisian membenarkan peristiwa itu dan megatakan bahwa video itu terjadi di pusat perekonomian Pakistan, Karachi.

Namun, polisi belum mengantongi infomasi di wilayah administratif mana kejadian itu terjadi. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)