Anies Baswedan ke Aceh

Anies: Tokoh dan Pejuang Aceh Tetap Harum Melampaui Waktu karena Konsisten Melawan Ketidakadilan

"Dari tanah ini penuh dengan orang harum yang melampaui waktu. Bukan karena kompromi, tetapi karena selalu siap melawan ketidakadilan," ujar Anies.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ JAFARUDDIN
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan didampingi istrinya, Fery Farhati di Lapangan Bumi Gas Blang Jruen Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (1/11/2023). 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara  

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Aceh memiliki sejarah yang melahirkan para tokoh dan pejuang untuk memperjuangkan keadilan sehingga namanya tetap harum dikenang hingga saat ini.

Hal itu disampaikan Anies Rasyid Baswedan saat memberikan sambutan dalam acara ‘Anies Saweu Rakyat Aceh’ untuk zikir dan shalawat di Lapangan Bumi Gas, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (1/11/2023).

Hal itu yang membuat Anies senang bisa bisa kembali berkunjung ke Bumi Pasai untuk bersilaturahmi dan menyapa warga Aceh. 

"Kami merasa senang bisa kembali ke Tanah Pasae. Datang bersama istri," kata Anies saat memberikan sambutan acara ‘Anies Saweu Rakyat Aceh’ yang dihadiri ribuan orang, baik dari kader dan simpatisan parpol Koalisi Perubahan, parpol lokal Aceh, relawan serta warga.

Ketika berkunjung ke Aceh pada akhir tahun 2022, Anies mendengarkan aspirasi rakyat Aceh yang menyerukan Indonesia agar lebih adil sehingga Aceh bisa mendapatkan keadilan.

Selain itu, menurutnya, Aceh selalu membanggakan karena melahirkan pejuang tangguh dan hebat. 

"Dari tanah ini penuh dengan orang harum yang melampaui waktu. Bukan karena kompromi, tetapi karena selalu siap melawan ketidakadilan," ujar Anies.

Menurutnya, ketika kolonialisme datang ke Nusantara, Aceh merupakan satu-satunya wilayah yang tidak memberikan tempat kepada penjajah.

"Di sini (Aceh) orang-orangnya teguh, konsisten, istiqomah, dan konsisten untuk menghadirkan keadilan. Ini ditunjukkan pula melalui putra Aceh, Bapak Surya Paloh. Meski telah berusia 72 tahun, pilihannya tidak sederhana. Banyak tekanan. Apakah beliau melunak? Apakah beliau takut? Tunduk? Tidak," tegas Anies.

Anies menilai, Surya Paloh sebagai Ketua Umum NasDem justru meneruskan perjuangan rakyat Aceh.

"Begitu memutuskan (mencalonkan Anies sebagai capres), saya berjuang untuk keadilan, untuk perubahan. Insya Allah dibuka pintu keberhasilan," ucap Anies.

Dalam acara zikir dan shalawat ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, Ketua DPW NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi, Ketua DPD Aceh Utara, Ketua DPW PKS Aceh, Tgk Makhyaruddin Yusuf, dan Ketua DPW PKB Aceh, Irmawan.

Kemudian, Tgk H Tu Bulqaini Tanjungan, Ketua Umum Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh; Ketua Umum Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA), Muslim Syamsuddin; Majelis Tinggi Partai SIRA, Muhammad Nazar; serta Ketua DPW Partai Darul Aceh (PDA) Aceh Utara, Khairul Rizal.

Lalu, hadir juga puluhan ulama kharismatik dari berbagai penjuru Provinsi Aceh.

 Pada Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 17 parpol nasional dan 6 parpol lokal Aceh. 

Sementara 3 parpol lokal aceh (PAS, PDA, dan SIRA) telah deklarasi untuk mendukung pasangan capres/cawapres Anies-Gus Imin (AMIN).(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved