Breaking News

Berita Kutaraja

Baitul Mal Aceh dan RSUDZA Jajaki Program Bantu Pasien Miskin

Kunjungan tersebut dalam rangka menjajaki kerja sama untuk membantu pasien miskin yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Wakil Direktur Pelayanan RSUZA, dr Makhrozal dan rombongan berfoto dengan jajaran Baitul Mal Aceh (BMA), usai mengunjungi BMA dalam rangka menjajaki kerja sama untuk membantu pasien miskin yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, Kamis (2/11/2023). 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, dr Makhrozal mengunjungi Baitul Mal Aceh (BMA), Kamis (2/11/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka menjajaki kerja sama untuk membantu pasien miskin yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Nantinya kerjasama tersebut diharapkan dapat meringankan beban pasien dan keluarga yang menemaninya selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Kehadiran rombongan tersebut diterima Anggota Badan BMA, Muhammad Ikhsan dan para Kepala Bagian pada Sekretariat BMA.

Wakil Direktur Pelayanan RSUDZA, dr Makhrozal mengatakan, pelayanan terhadap pasien dan keluarga miskin menjadi perhatian serius pihak RSUDZA.

Salah satu bentuk pelayanan tersebut adalah penyediaan rumah singgah bagi pasien dan keluarga yang berasal dari luar kota.

"Rumah Singgah yang ada di lingkungan RSUZA kerap penuh sehingga kami sangat terbantu jika ada rumah singgah lainnya yang bekerja sama dengan BMA," kata dr Makhrozal.

Selain itu, dr Makhrozal juga menambahkan, ada juga pasien dari keluarga miskin yang membutuhkan kaki palsu.

Harga kaki palsu yang cukup mahal dan itu menjadi beban tersendiri bagi keluarga pasien.

"Kami mengajak kerja sama dengan BMA untuk membantu meringankan beban mereka," ungkap dr Makhrozal.

Sementara itu, Anggota Badan BMA, Muhammad Ikhsan menyambut positif keinginan kerja sama dari RSUZA tersebut.

Ia mengatakan, BMA akan membahas lebih lanjut proposal kerja sama yang disampaikan oleh RSUZA.

"Ini akan kami bahas dengan pimpinan yang lain dan mudah-mudahan masuk dalam perencanaan untuk tahun depan," kata Muhammad Ikhsan.

Lebih lanjut, Muhammad Ikhsan mengatakan, RSUZA dapat mulai merekap data pasien miskin yang perlu dibantu.

Data tersebut akan memperkuat latar belakang, tujuan, dan target dalam proses penyusunan dokumen perencanaan nanti.

“Kerja sama antara RSUZA dan BMA diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved