Warga Geumpang & Manee Pidie Dikukuh sebagai Brigade Dalkarhut, Ini Pesan Pj Bupati Saat Pengukuhan

Sebelumnya ke-32 personel Brigade Darkarhut asal Kecamatan Geumpang dan Mane, Pidie ini telah menjalani masa pelatihan, 22-27 Juli 2023 yang ditempa oleh pihak PT Woyla Aceh Minerals lewat Kementerian Lingkungan Hidup RI di Kecamatan Geumpang.

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Penjabat atau Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, mengukuhkan 26 dari 32 personel Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan (Dalkarhut) milik PT Woyla  Aceh Minerals. 

Pengukuhan ini berlangsung di Pendopo Bupati Pidie, Kamis (2/11/2023). 

Sebelumnya ke-32 personel Brigade Darkarhut asal Kecamatan Geumpang dan Mane, Pidie ini telah menjalani masa pelatihan, 22-27 Juli 2023 yang ditempa oleh pihak PT Woyla Aceh Minerals lewat Kementerian Lingkungan Hidup RI di Kecamatan Geumpang.

"Kehadiran Brigade Dalkarhut ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perlindungan hutan agar lebih asri dari tangan nakal atau para perambah hutan dengan membakarnya," kata Pj Bupati.

Mantan Kabinda NTB itu mengatakan Brigade Dalkarhut ini menjadi perisai dalam melindungi hutan di Geumpang serta Manee yang memiliki sumber daya alam yang tinggi, terutama emas.  

Meski tangungjawab provinsi, namun Pemerintah Kabupaten Pemkab Pidie memiliki tanggungjawab yang besar dalam upaya memberikan perlindungan terhadap kelestarian lingkungan hutan lewat peran masyarakat lokal. 

"Jadi kepada siapapun perusahan yang melakukan eksplorasi hasil tambang ini, maka jangan pernah abaikan warga lokal sebab warga lokal mampu menyatukan jiwa makhluk lain (jin) menghambat keberlanjutan usaha," ujarnya.

Humas  PT Woyla Aceh Minerals,  Handi Andrian, kepada Serambinews.com, Kamis (2/11/2023) mengatakan sebagai kewajiban pihak PT Wolya Aceh Minerals melakukan pelatihan terhadap relawan yang telah tersertifikasi oleh pihak Kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan pada Dirjen pengendalian perubahan iklim selama satu pekan oleh para tenaga asal Sibolangit, Sumatera Utara.

"32 relawan siaga asal warga Geumpang dan Manee, maka lewat kekuatan meraka hutan dapat terjaga dengan baik dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup hutan dan lahan di kecamatan pedalaman di Pidie yang saat ini memiliki kekuatan SDA," ujarnya. (*)

Ditambahkan, maka kondisi lingkungan hutan tersebut menjadi fokus sasaran perlindungan dari tangan para perambah yang tidak bertanggung jawab. (*)