Droen Amerika Berputar-putar di Atas Langit Gaza Cari Para Sandera yang Ditawan Hamas

SERAMBINEWS.COM - Amerika Serikat telah menerbangkan drone pengintai di atas Gaza dalam upaya mencari sandera yang ditawan oleh Hamas setelah serangan 7 Oktober terhadap Israel.

Dikutip Al Jazeera dari kantor berita Reuter dua pejabat AS mengatakan mereka telah melakukan penerbangan drone selama lebih dari seminggu.

Para pejabat AS mengatakan 10 orang Amerika yang masih belum ditemukan mungkin termasuk di antara lebih dari 200 orang yang ditawan di Gaza, tempat mereka diyakini ditahan di jaringan terowongan Hamas yang luas.

Perang sengit

Sementara itu Militer Israel telah mengumumkan bahwa pasukannya telah “mengepung” Kota Gaza.

Ini merupakan serangan darat yang sangat dinantikan oleh militer Israel. Mereka telah mengatakan sejak awal bahwa mereka akan berjalan kaki untuk menyelesaikan tugas yang mereka gambarkan sebagai penghancuran Hamas.

Baca juga: Israel Sebut Pasukan Brigade Imam Hussein dari Garda Revolusi Iran Tiba di Lebanon, Siap Berperang?

Kini pihak militer mengatakan bahwa mereka telah memperoleh keuntungan di bagian utara wilayah kantong yang terkepung itu.

Militer mengatakan bahwa mereka juga menerima bantuan melalui udara dan laut, dengan angkatan udara dan angkatan laut Israel menyerang sasaran di darat dan di sepanjang pantai.

Militer mengatakan pertempuran dalam 24 jam terakhir telah mengakibatkan kematian 130 pejuang di Jalur Gaza.

Militer Israel mengatakan bahwa mereka juga akan terus menyerang lokasi peluncuran roket, gudang militer, serta sistem terowongan.

Meskipun mereka mengatakan bahwa mereka memperoleh keuntungan besar dengan operasi darat ini, mereka juga menderita kerugian besar.

Kita telah melihat 19 tentara Israel terbunuh di Jalur Gaza. Secara keseluruhan, sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober, terdapat 335 tentara yang tewas dalam pertempuran.(*)

Baca juga: SARI PERISTIWA PENTING PERANG GAZA 24 JAM TERAKHIR - Korban Tewas Capai 9.061