Warga Aceh Meninggal di Malaysia, PAS dan PBB-AM Bawa Pulang ke Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Warga Aceh yang meninggal di Malaysia telah di bawa pulang ke Aceh Utara, pada Kamis (2/11/2023). 

Ketua Umum, Persaudaraan Aceh Seranto (PAS), H Akhyar Kamil SH bersama Ketum PBB-AM, Teuku Haikal, bantu fasilitasi, dan terus fokus pada pemulangan jenazah putra putri Aceh yang meninggal dunia di perantauan.

Kali ini jenazah almarhum Adnan Bin M Yusuf Abubakar asal Desa Tgk Di Balee, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. 

Adnan, sebelumnya dikabarkan meninggal dunia di negeri jiran Malaysia Bedasarkan Daftar Kematian No.1833488 Tertanggal 30 Oktober 2023 dari Hospital Malaka.

Baca juga: Polisi Pastikan Pesan WhatsApp Terkait Jadwal dan Lokasi Razia STNK Hoaks

Kemudian pada Rabu, 1 November 2023, jenazahalmarhum Adnan, diterbangkan dari Kuala Lumpur ke Bandara Kualanamu dengan Maskapai MH 864 Pukul 15:50 MYT dan tiba di Kualanamu pukul 16.00 Wib.

Setiba di Bandara Kualanamu langsung di sambut oleh Relawan Persaudaraan Aceh Seranto, selanjutnya jenazah Adnan, di antarkan ke rumah duka  Desa Tgk di Balee dengan menggunakan Ambulance Nopol B 1890 VOZ, milik Aceh Seranto.

Diketahui, Adnan, yang mengadu nasib lebih kurang 3 tahun di negeri tetangga pulang via cargo maskapai MH 864 di dalam peti. 

Sakinah (Adik Kandung) Almarhum Adnan menceritakan mengetahui abangnya meninggal dunia melalui keluarga yang berada di Malaysia.

Selanjutnya ia menghubungi salah satu anggota relawan DPC PAS, Kecamatan Tanah Luas, M Jafar, untuk memohon bantuan.

Baca juga: Angkernya Jurang Kedabuhen dan Sungai Lae Kombih, Lokasi Jatuh 3 Korban Tanah Longsor Subulussalam

Lalu permohonan tersebut di sahuti oleh H Akhyar Kamil, SH, melalui Ketua DPC PAS & DPD PAS, Aceh Utara, Efendinur, yang mewakili Ketua DPW PAS Aceh Kanda Syukri, SH,MH.

Sementara itu, Akhyar Kamil, membenarkan ada warga Aceh yang meninggal dunia di negara raja diraja Malaysia. 

Sebagaimana mestinya relawan Persaudaraan Aceh Seranto, (Ormas PAS), sesuai dengan AD-ART, setiap ada perantau yang meninggal dunia jika di minta bantu oleh pihak keluarga dan di ketahui kepala desa, akan segera ditangani atau fasilitasi.

“Khusus Jenazah TKI, Persaudaraan Aceh Seranto, (PAS),b ekerjasama dengan Persatuan Bireuen Bersatu, Aceh Malaya (PBB-AM) proses pengurusan hingga mengantarkan ke rumah duka secara gratis,” jelasnya.

Akhyar menambahkan, jenazah Adnan, merupakan jenazah yang ke 320 di pulangkan/di fasilitasi secara gratis.(*)

Baca juga: Selama Perhelatan PKA-8 2023, Shuttle Bus Trans Koetaradja Akan Layani Pengunjung Hingga Malam