VIDEO Irak Dapat Kartu Hijau dari Hizbullah, Bakal Mulai Fase Perang Baru Lawan AS Pekan Depan

SERAMBINEWS.COM - Kelompok Perlawanan Islam di Irak mengumumkan dimulainya fase baru untuk menghadapi musuh minggu depan.

Kelompok tersebut mengklaim, serangan mereka akan lebih keras dan lebih luas.

Mengutip Tribunnews.com, adapun pengumuman ini disampaikan oleh kelompok perlawanan Islam di Irak pada Jumat (3/11/2023) pagi.

Mereka mengaku, serangan itu dilakukan untuk mendukung dan membantu Palestina melakukan balas dendam.

Mereka menekankan, serangan tersebut akan lebih keras dan ditujukan untuk menghancurkan pangkalan musuh.

Namun tak dijelaskan, perlawanan seperti apa yang nantinya akan mereka lakukan.

Diketahui, Perlawanan Islam Irak terus menargetkan pangkalan Amerika di Irak dan Suriah sehubungan dengan Operasi Banjir Al-Aqsa dan agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Baca juga: Milisi Poros Bersenjata Dari Yaman, Irak, Hingga Lebanon Targetkan AS dan Israel di Semua Front

Sebelumnya pada Kamis (2/11/2023), Perlawanan Islam di Irak mengumumkan bahwa mereka menyerang sasaran penting pendudukan Israel di pantai Laut Mati.

Serangan itu terjadi sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua.

Perlawanan Islam di Irak juga menegaskan bahwa mereka akan terus menyerang benteng musuh.

Tak lama setelah itu, dilaporkan bahwa Perlawanan Islam di Irak menargetkan pasukan Amerika di Erbil dengan dua drone kamikaze.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kataib Hizbullah, Sheikh Akram al-Kaabi buka suara.

Sheikh Akram mengatakan, bahwa faksi tersebut telah memutuskan untuk membebaskan Irak, dengan menggunakan cara-cara militer.

Ia berjanji bahwa gerakan tersebut akan melanjutkan perjuangan bersenjatanya sampai tujuan mengusir pasukan militer Amerika Serikat dari Irak tercapai.(*)

Narator: Siti Masyithah

Baca juga: Gedung Putih Tuduh Iran Fasilitasi Serangan Ke Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah