Hadapi Pertarungan Sengit, Tentara Israel Mundur dari Gaza Utara, Ratusan Tentara Tewas dan Terluka

Perang sengit itu menyebabkan puluhan tentara Israel tewas atau terluka. Sebelumnya pasukan Israel telah meningkatkan serangan ke Kota Gaza

Editor: Amirullah
Tentara Israel / AFP
Gambar yang dirilis tentara Israel pada 5 November 2023 ini menunjukkan kendaraan militer Israel dan asap tebal di dalam Jalur Gaza saat pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut. 

SERAMBINEWS.COM  - Hadapai pertarungan sengit, tentara Israel mundur dari Gaza Utara.

 Tentara Israel mundur usai menghadapi perlawanan sengit versus pejuang Palestina.

Perang sengit itu menyebabkan puluhan tentara Israel tewas atau terluka.

Sebelumnya pasukan Israel telah meningkatkan serangan ke Kota Gaza, termasuk Gaza utara.

Mereka menggunakan sejumlah pesawat tempur, artileri dan kapal perang.

Di sisi lain, pasukan Hamas, Brigade Al-Qassam, menyatakan telah berbalik menyerang tentara Israel.

Bahkan menghancurkan kendaraan militer dan tank dengan granat berpeluncur roket, mengutip Anadolu.

Diketahui pasukan Israel mundur dari Gaza Utara pada Sabtu (4/10/2023).

Mereka awalnya ditempatkan di daerah Al-Maqqousi di utara Kota Gaza, dan di wilayah utara kamp pengungsi al-Shati, barat laut Kota Gaza.

Kini pasukan Israel kembali ke utara dan ditempatkan di daerah Al-Amrikiyah, barat laut Beit Lahia, yang berarti tentara mundur 2 kilometer (1,2 mil) ke posisi di daerah yang dicapai pada hari pertama operasi darat pada 27 Oktober 2023.

Menurut Anadolu, tempat mundurnya pasukan Israel adalah kawasan pertanian yang jauh dari pemukiman warga.

Tentara Israel juga menyebut mereka telah kehilangan 345 tentara sejak pecahnya pertempuran di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Juru bicara Daniel Hagari menyampaikan pada konferensi pers bahwa terbaru empat tentara tewas di Gaza.

Di bagian selatan Kota Gaza, tentara Israel terus menembaki daerah di lingkungan Al-Zaytoun dan Tal al-Hawa dengan pesawat tempur dan artileri.

Pasukan Israel tetap ditempatkan 500 meter (1.640 kaki) dari jalan pesisir Gaza, yang dikenal sebagai Jalan Al-Rasheed di barat daya Kota Gaza.

(FILE) Abu Ubaida (tengah) juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam
(FILE) Abu Ubaida (tengah) juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer gerakan Islam Palestina Hamas, berbicara dalam upacara peringatan di kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada 31 Januari 2017, untuk Mohamed Zouari, seorang pria berusia 49 tahun. -Insinyur tua Tunisia dan ahli drone, yang dibunuh saat mengemudikan mobilnya di luar rumahnya di Tunisia pada bulan Desember 2016. Sayap bersenjata Hamas mengatakan bahwa negara Yahudi bertanggung jawab atas pembunuhan Mohamed Zaouari di Tunisia timur, dijelaskan sebagai pemimpin gerakan Islam yang mengkhususkan diri dalam pengembangan drone. (Foto oleh SAID KHATIB/AFP) (AFP/SAID KHATIB)


Sementara itu Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Obeida mengatakan dalam pesan yang direkam bahwa pejuang Hamas sedang melawan pasukan Israel di Beit Hanoun di Jalur Gaza utara.

Juga di barat laut Kota Gaza, dan di wilayah tenggara Kota Gaza di Al-Zaytoun dan Tal al- lingkungan Hawa.

“Mujahidin kami menghancurkan 24 kendaraan militer Israel dalam dua hari terakhir,” kata Abu Obeida.

Brigade Al-Qassam menyebut mereka juga menyerang tank Israel dengan peluru kendali anti-tank Konkurs.

Klaim 450 Posisi Hamas Telah Diserang

Tentara Israel mengeklaim mereka menyerang 450 posisi Hamas.

Sasarannya termasuk pesawat tempur, kompleks militer, pos pengamatan, pos peluncuran rudal antitank, dan terowongan.

Secara terpisah, tentara mengklaim telah menemukan terowongan Hamas yang berdekatan dengan Rumah Sakit Sheikh Hamad di Gaza.

Dalam jumpa pers, juru bicara militer Daniel Hagari juga memutar video yang katanya menunjukkan pejuang Hamas menembaki tentara Israel dari dalam rumah sakit.

Namun hingga saat ini klaim Hagari belum dapat diverifikasi, mengutip Al Jazeera.

Diketahui Israel telah menargetkan sekolah-sekolah dan rumah sakit atas dasar klaim mereka bahwa Hamas menggunakan fasilitas dan infrastruktur sipil tersebut sebagai tameng untuk operasi bawah tanahnya.

Hamas telah berulang kali membantah klaim tersebut, dan menuduh tentara Israel menyebarkan kebohongan dan menargetkan warga sipil.

Sejak 7 Oktober, serangan udara Israel telah berulang kali menargetkan rumah sakit, fasilitas yang dikelola PBB, kamp pengungsi, sekolah, masjid dan gereja, yang mengakibatkan terbunuhnya warga sipil, menurut otoritas kesehatan setempat.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tentara Israel Mundur dari Gaza Utara, Brigade Al-Qassam Hancurkan 24 Kendaraan Militer Musuh

Baca juga: Daftar Produk yang Mendukung Israel dalam Genosida di Gaza Palestina, Kini Ramai Diboikot

Baca juga: Posting di FB Minta Bubarkan TNI, Usman Udin Dilaporkan ke Polres Langsa

Baca juga: Perang dengan Hamas, Segini Biaya Tiap Luncurkan Rudal ke Gaza, Israel Diprediksi Sudah Habis Rp31 T

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved