Anggota IDF Tuding RS Indonesia Jadi Markas Hamas, Disebut jadi Lokasi Pusat Komando dan Pasok Solar

Dalam video yang diunggah di sosial media X memperlihatkan pintu masuk terowongan di Rumah Sakit Indonesia di Bait Lahia, Gaza.

Editor: Amirullah
Dok MER-C
Rumah sakit Indonesia di Gaza. 

"Ada pun tangki yang berada di bawah merupakan tangki bahan bakar disetting dalam rangka keamanan termasuk tangki untuk air," tegasnya.

Pihak MER-C pun menegaskan jika tuduhan yang beredar merupakan pemberitaan bohong.

Keberadaan RS Indonesia berkomitmen untuk melayani pasien.

Serta memberikan pengobatan bagi pasien yang membutuhkan di lingkungan rumah sakit Indonesia.

"Apa yang kami bangun spesifik, kami masyarakat Indonesia persembahkan masyarakat Palestina, khususnya Gaza. Sebagai RS dipergunakan sehari-hari menangani pasien dan korban bila terjadi invansi," kata dr Henry.


"Jadi tidak ada alasan apa pun untuk menyerang RS Indonesia. Di mana di dalam penuhi korban, pengungsi. Akan menjadi kriminal (jika melakukan) pemboman di rumah sakit," tutupnya.

Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Muradbangunan di akun resmi X seorang kombatan Israel adalah bukan rumah sakit Indonesia di Gaza. Kabar tersebut adalah hoaks.

"Itu bukan bangunan kami. Tuduhan IDF tersebut hoaks dan bagian prakondisi untuk membenarkan 'ya kami serang itu' padahal tidak ada," ujarnya.

Mengenai adanya tudingan menimbun solar di bawah bangunan rumah sakit Indonesia, Sarbini menegaskan bahwa memang ada solar di sana namun untuk keperluan operasional rumah sakit seperti genset, listrik, air dan lainnya.

"Nah di bawah sini kita buat tangki solar kita tutup dan bentuk seperti rumah," ujarnya.(Tribun Network/ais/wly)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Tuding RS Indonesia di Gaza Jadi Markas Hamas: Lokasi Pusat Komando dan Pasok Solar

Baca juga: Menhan Israel Suruh Warga Gaza Buru Sendiri Petinggi Hamas jika Ingin Perang Cepat Berakhir

Baca juga: Daftar Produk yang Mendukung Israel dalam Genosida di Gaza Palestina, Kini Ramai Diboikot

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved