Gebyar PKA 8 2023
Lomba Gaseng pada PKA Ke-8 di Museum Aceh Lestarikan Permainan Rakyat
Permainan rakyat jenis gaseng (gasing) diperlombakan pada gelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) K-8.
Laporan Maulidi Alfata | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Permainan rakyat jenis gaseng (gasing) diperlombakan pada gelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) K-8.
Lomba gaseng tersebut dihelat di Museum Aceh, Kamis (9/11/2023).
Koordinator Permainan Rakyat, Suhirman menerangkan, pertandingan gaseng diikuti oleh 16 kabupaten/kota di Aceh, dan berlangsung sejak Kamis pagi.
"Ada 16 kabupaten/kota yang mengikuti lomba ini," jelas Suhirman saat diwawancarai Serambinews.com.
Gaseng merupakan permainan rakyat yang sudah mulai hilang dan ditinggalkan oleh generasi muda.
Oleh sebab itu, di PKA Ke-8 gaseng kembali diperlombakan untuk melestarikan dan mencegah kepunahan.
Menurut Suhirman, di Aceh saat ini ada sekitar 250 olahraga tradisional atau permainan rakyat yang sudah ditinggalkan oleh masyarakat.
Berdasarkan hal itu, maka pada saat pelaksanaan PKA pihaknya mengajukan 10 permainan rakyat yang akan diperlombakan.
Namun karena keterbatasan anggaran, yang bisa dilaksanakan hanya enam cabang perlombaan.
"Yang diperlombakan ada enam, mulai dari catur rimueng, engklek, eungrang/geunteut, geulayang tunang, lomba perahu, dan gaseng," ujarnya.
Adapun sistem perlombaan gaseng dibagi dalam dua kali putaran.
Putaran pertama, semua peserta bermain dengan limit waktu.
Sedangkan di putaran kedua, peserta memainkan lagi gasingnya.
Baru setelah itu diakumulasikan nilai setiap para peserta oleh juri.
Semua peserta diberi kesempatan mencoba tiga kali percobaan gaseng sebelum mulai perlombaan.
Gaseng dililit dengan tali kemudian dilepas ke atas papan kayu yang telah dipersiapkan.
"Alasan kita kasih kesempatan tiga kali percobaan kepada para peserta karena gasing disediakan oleh panitia, tidak boleh membawa gaseng sendiri. Karena setiap daerah kan gasingnya beda-beda," ucapnya.
Suhirman berharap, setelah perlombaan ini setiap daerah kembali melestarikan permainan rakyat yang dulu menjadi kebiasaan masyarakat di berbagai daerah di Aceh.
"Harapannya begitu, jangan meninggalkan permainan rakyat,” harap dia.
“Dari yang kita lihat banyak masyarakat sudah mulai meremehkan, seperti permainan eungrang kemarin, tidak ada peserta yang mencapai finis," paparnya.(*)
Sabet Juara Umum di PKA ke 8, Kontingen Aceh Selatan Disambut Meriah di Perbatasan |
![]() |
---|
Aceh Barat Juara Harapan I PKA Ke-8, Pj Bupati Apresiasi Panitia |
![]() |
---|
PKA Ke-8 Berakhir, Anggota DPRK Sabri Badruddin Harap Generasi Muda Pahami Budaya Setiap Daerah |
![]() |
---|
Aceh Besar Raih Juara 2 Pekan Kebudayaan Aceh Ke-8 Tahun 2023 |
![]() |
---|
Selama PKA, Konsorsium Pasarkan Bawang Merah hingga 200 Kg per Hari, Segini Harga Dijual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.