Selebritis

Siskaeee Akui Dirinya Sudah Tidur dengan 200 Pria, Termasuk Bersama Artis, dr Boyke Sebut Bahayanya

Selebgram Siskaeee mengaku jika dirinya telah melakukan tidur dengan 200 laki-laki, angka tersebut ternyata terus bertambah.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Kolase Tribunmedan.com
Sosok seleb Twitter Siskaeee | Siskaeee kembali berulah, ia dikabarkan terlibat dalam rumah produksi film porno yang digrebek polisi di kawasan Jakarta Selatan. 

dr Boyke Ungkap Bahaya Gonta-ganti Pasangan

Jauh sebelum ini, seksolog dr Boyke mengungkap ada banyak bahaya kesehatan yang ditimbulkan akibat gonta ganti pasangan.

Gonta-ganti pasangan merupakan satu dari beberapa faktor penyebab mudah terkena penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.

Jika Anda termasuk orang yang suka gonta-ganti pasangan, seksolog dr Boyke memberi peringatan agar anda rutin melakukan pemeriksaan setiap enam bulan sekali.

Menurut dr Boyke, orang yang suka selingkuh dan gonta-ganti pasangan, rentan terkena berbagi penyakit menular seksual.

Maka dari itu, untuk menghidari datangnya penyakit kelamin tersebut, sebaiknya jangan terlalu sering gonta ganti pasangan terutama untuk berhubungan intim.

Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Sonora FM, Kamis (9/11/2023), dr Boyke mengatakan, orang yang suka gonta ganti pasangan berisiko terkena penyakit menular seksual dan parahnya terkena HIV/AIDS.

Itu sebabnya, bagi yang suka gonta ganti pasangan harus rutin melakukan pemeriksaan atau tes HIV/AIDS bagi pelaku hubungan intim, terlebih jika berganti pasangan.

Tes ini penting, karena pada awal HIV/AIDS menyerang tidak ada gejala yang ditimbulkan.

"Di awal ketika masuk itu tidak ada gejala, terkadang benar-benar tidak ada gejala sama sekali, tergantung daya tahan tubuhnya," ujarnya.

"Baru sekitar 6 bulan, kita sebut itu sebagai fase jendela, mulailah yang namanya darah terdeteksi. Sebelum itu sama sekali belum terdeteksi," sebut dr Boyke.

Dr Boyke juga menegaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan tes atau pemeriksaan HIV/AIDS.

"Pemeriksaan HIV/AIDS sejak melakukan hubungan seks, biasanya dilakukan 3 bulan atau 6 bulan," kata dr Boyke.

"Jadi pemeriksaannya 6 bulan berulang-ulang, setiap 6 bulan minimal dilakukan pemeriksaan, sejak hubungan seks yang terakhir," lanjutnya.

Ketika seseorang berhubungan intim, maka enam bulan setelahnya orang tersebut perlu melakukan pemeriksaan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved