Omset UMKM Selama PKA-8 Meningkat, Kadisbudpar: Pedagang Kecil Ada yang Sampai Rp 2 Juta Per Hari

"Hal ini terbukti dengan pendapatan yang mereka terima mencapai Rp 2 juta per harinya. Itu baru penjualan kuliner saja, belum lagi yang lain,” kata Almuniza saat konferensi pers di Media Center PKA-8, Jumat (10/11/2023).

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Memasuki hari ketujuh pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8, omzet pedagang kecil dan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami peningkatan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, untuk pedagang kecil saja omset yang diterima per harinya itu mencapai Rp 2 juta lebih.

Hal itu tersebut menunjukkan tren positif dalam meningkatkan geliat perekonomian Aceh, khususnya selama even berlangsung. 

Omset jualan kuliner laris manis dan mendapat minat masyarakat yang cukup tinggi. 

"Hal ini terbukti dengan pendapatan yang mereka terima mencapai Rp 2 juta per harinya. Itu baru penjualan kuliner saja, belum lagi yang lain,” kata Almuniza saat konferensi pers di Media Center PKA-8, Jumat (10/11/2023).

Dia mengatakan, selain itu omset penjualan kuliner yang cukup tinggi, geliat ekonomi masyarakat yang berada di sekitar kawasan PKA juga ikut hidup.

Dimana tempat-tempat minuman dan makanan laris terjual. 

Baca juga: Penyanyi Nasional Nabila Taqiyyah Dipastikan Tampil di Acara Penutupan PKA-8, Ada Juga Artis Lokal

Even empat tahunan tersebut memang sudah sangat dinantikan oleh masyarakat Aceh.

“Karena PKA-8 ini melibatkan 4.829 seniman dan budayawan 118 peserta pameran, 1.109 tenaga kreatif Aceh dan lainnya. Dari rangkaian pembukaan dan penutupan itu semua anak Aceh. Perkiraan tiap harinya hampir 10 ribu pengunjung datang ke PKA,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Berikan Multi Efek Positif, YARA Apresiasi Pelaksanaan PKA 8