Pidie Jaya

835 Orang Bersiap Ikuti Seleksi PPPK Pijay, Ini Informasi Tempat dan Waktu Pelaksanaannya

Ujian bagi 835 peserta PPPK dari tiga formasi di Pemkab Pijay akan dilaksanakan 12 sampai 27  November 2023 mendatang.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Kepala BKPSDM Pijay, Helmi SSTP MSi 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 835 tenaga tenaga Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari tiga formasi di Pidie Jaya (Pijay) terhitung sejak 12 sampai 27 November mendatang mulai bertarung dalam seleksi ujian yang diselenggarakan di lima titik lokasi berbeda. 

Pihak Badan Kepegawaian Pemberdayaan dan  Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie Jaya (Pijay) memastikan jadwal tes terhadap tenaga PPPK tersebut berdasarkan jadwa dari pihak Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Kepala BKPSDM Pijay, Helmi SSTP MSi kepada Serambinews.com,  Minggu (12/11/2023) mengatakan, sesuai dengan jadwal dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pelaksanaan tes ujian bagi 835 peserta PPPK dari tiga formasi dalam lingkup jajaran Pemkab Pijay pada 12 sampai 27  November 2023 mendatang.

“Diawali pada Minggu (12/11/2023) dengan lokasi atau tempat tes di Imelda Hotel Mentawai Ballroom,"sebutnya.

Dijelaskan juga pada 18 November 2023 di Poltekkes Kemenkes Bandung, 22 November 2023 di The Royal IDI Hotel dan Parkside Gayo Petro Tekengon, 26 November 2023 di Hotel Madinatul Zahra. Dan terakhir pada 27 November 2023 diselenggarakan di Hotel Madinatul Zahra. 

“Jadi untuk peserta ujian tenaga PPPK asal Pijay ini ujian pelaksanaan berlangsung di lima tempat dengan menampung 835 peserta dengan sebaran tempat berbeda,"jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pihak BKPSDM menolak sebanyak 63 sanggahan dari 105 pengajuan tenaga Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Adapun kuota kebutuhan tenaga PPPK yang dibutuhkan di Pemerintah Kabupaten Pijay dari tiga formasi tenaga pendidikan, kesehatan dan teknik itu yaitu 49 orang yaitu masing-masing untuk guru sebanyak 19 orang, kesehatan 20 orang dan teknis 10 orang. 

Selain itu juga, pihak BKPSDM Pijay sejak pertengahan Oktober lalu menemukan sebanyak 207 pelamar tenaga Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari 999 pelamar secara keseluruhan masuk dalam katagori Tidak Memenuhi Syarat atau TMS.

Jadi, setelah dilakukan verifikasi kembali dari 105 pelamar yang mengajukan sanggahan, ternyata 63 ditolak dan 42 diterima. “Maka 835 yang saat ini bertarung dalam seleksi untuk memperebutkan 49 kuota tenaga PPPK ," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved