Video

VIDEO - 39 Bayi Kritis di RS Al-Shifa Gaza Buntut Blokade Listrik dan Bahan Bakar

Untuk meminimalisir korban meninggal akibat blokade listrik dan bahan bakar, kini para perawat medis di RS Al-Shifa Gaza harus menggunakan metode prim

SERAMBINEWS.COM - Dilaporkan sebanyak 39 bayi prematur yang ada di unit perawatan intensif neonatal berisiko kehilangan nyawa, usai Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza berhenti beroperasi dikarenakan kehabisan bahan bakar untuk menyalakan mesin inkubator.

Musibah tersebut dipaparkan oleh direktur RS Al-Shifa, Mohammed Abu Salmiya setelah beberapa hari terakhir Pasukan militer Israel meningkatkan blokade dan serangan ke sejumlah rumah sakit besar yang dicurigai sebagai markas persembunyian militan.

Untuk meminimalisir korban meninggal akibat blokade listrik dan bahan bakar, kini para perawat medis di RS Al-Shifa Gaza harus menggunakan metode primitif untuk menjaga bayi – bayi tetap hidup.

Situasi yang mendesak juga memaksa para staf untuk menggunakan jarum jahit untuk menjahit luka.

Ada pula staf yang membungkus luka bakar besar dengan pakaian alih-alih perban.

Bahkan para dokter di RS menggunakan senter di HP mereka untuk menambah cahaya saat menangani pasien.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved