Yahudi Amerika Tawarkan Uang Rp 3,9 Juta Untuk Mahasiswa Ikut Demo pro-Israel 

Yahudi Amerika Tawarkan Uang Rp 3,9 Juta Kepada Mahasiswa Untuk Ikut Demo pro-Israel 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON – Bermacam cara dilakukan Israel agar aksi pemboman mereka di Gaza, Palestina mendapat dukungan komunitas internasional.

Bahkan Orang Yahudi di Amerika Serikat rela membayar mahasiswa yang bersedia datang untuk mendukung demo pra-Israel.

Koalisi Kampus Israel (ICC) di Amerika kepergok menawarkan uang sebesar 250 dolar AS atau sekitar Rp3,9 juta (satuan kurs Rp 15.694 ) bagi mahasiswa yang bersedia ikut demo pro-Israel pada 14 November di National Mall, Washington DC, Amerika.

Aksi sogok ini diketahui publik, setelah sebuah foto viral beredar di sosial media.

Dimana tengah memperlihatkan ICC menawarkan formulir pendaftaran beserta sejumlah uang kepada para mahasiswa.

Untuk ikut berpartisipasi dalam demo akbar yang disponsori oleh federasi Yahudi Amerika seperti Jewish Federations of North America (JFNA) dan Conference of Presidents of Major American Jewish Organizations.

Baca juga: Menhan Israel Ancam Hizbullah akan Jadikan Beirut Seperti Gaza

“Ada unjuk rasa besar-besaran pro-Israel yang direncanakan pada 14 November di Washington DC (diperkirakan 1 juta orang).

Koalisi Kampus Israel menawarkan 250 dolar AS bagi mahasiswa untuk menghadiri demonstrasi tersebut,” tulis Shanie Phillips dilansir dari Jordan News.

Menanggapi beredarnya isu miring tersebut, ICC dengan tegas menyatakan bahwa uang yang diberikan dalam demo tersebut bukanlah sogokan melainkan biaya pengganti transportasi.

Menurut informasi yang beredar unjuk rasa yang digelar federasi Yahudi Amerika pada awal pekan depan merupakan salah satu aksi bela Israel terbesar yang akan digelar di AS.

Bahkan, masa yang hadir dalam aksi demo pro Israel besok diperkirakan akan melebihi jumlah pendemo pro-Israel pada 2022 dan unjuk rasa 1987 yang mendukung Yahudi Soviet.

Baca juga: VIDEO - Ribuan Jiwa Tewas akibat Agresi Israel di Gaza, Apa Alasan Amerika Dukung Israel?

Dengan menyatukan warga Amerika dari semua lapisan masyarakat para penyelenggara mengatakan acara tersebut akan fokus menunjukan solidaritas terhadap Israel,

serta menuntut pembebasan segera para sandera yang ditahan Hamas dan mengutuk meningkatnya kekerasan dan penyerangan anti-semit.

Diketahui sebelumnya, sebelum demo pro-Israel digelar, ratusan ribu orang telah turun ke jalan di Washington untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.