Perang Gaza
Kisah Abu Saher, Lelaki yang Mengkafani Jenazah di Gaza, Menangis Setiap Melihat Tubuh Anak-anak
Saya belum pernah mengalami masa sulit seperti ini dalam hidup saya,” kata al-Maghari sambil menyeka air mata dari janggut putihnya
Tidak ada waktu untuk menangis
Al-Maghari percaya bahwa mendiskusikan dampak pekerjaan ini terhadap kesehatan mentalnya adalah sebuah “kemewahan” mengingat kondisi bencana yang dialami sektor kesehatan.
“Menghadapi banyaknya jenazah yang robek dan terbakar yang sebagian besar adalah anak-anak, memerlukan ketangguhan psikologis tingkat tinggi yang tidak dimiliki setiap manusia,” ujarnya.
“Saya menghadapi ujian nyata setiap hari. Tidak ada waktu untuk menangis atau putus asa pada saat yang sama, tetapi kita hanyalah manusia.”
Pekerjaan Al-Maghari dalam kondisi berbahaya ini tidak memberinya kesempatan untuk memikirkan keluarganya, yang tinggal di kamp pengungsi Nuseirat di pusat Kota Gaza.
“Seperti semua orang tua, saya mengkhawatirkan keluarga saya, tetapi saya hampir tidak bisa berkomunikasi dengan mereka atau merasa tenang,” kata ayah lima anak ini.
“Ketika saya kembali ke rumah, saya tidak dapat berbicara dengan keluarga saya sama sekali,” tambahnya. “Yang aku minta dari mereka hanyalah tinggalkan aku sendiri, meski mereka merindukanku. Itu di luar kendali saya.”
Ketika pemboman dan serangan darat Israel terus berlanjut, dia tahu ada kemungkinan bahwa serangan Israel dapat terjadi di wilayah yang lebih dekat dengan wilayahnya.
“Saya sering membayangkan anak-anak saya bisa menjadi korban yang saya kafani kapan saja,” kata al-Maghari. “Semua orang menjadi sasaran, tanpa kecuali.”(*)
Armada Sumud Dekati Gaza, Angkatan Laut hingga Drone 3 Negara Kawal Kapal Bantuan |
![]() |
---|
20 Poin Kesepatakan Trump & Netanyahu, TNI Siap Dikerahkan ke Gaza? |
![]() |
---|
Tuai Pro Kontra Internasional, Siapa Tony Blair yang Disebut Bakal Pimpin Transisi Gaza? |
![]() |
---|
IDF Semakin Bar-bar, 48 Ribu Warga Gaza Terpaksa Mengungsi, Israel Buka Rute Baru Selama 48 Jam |
![]() |
---|
Ungkap 9 Langkah Hentikan Genosida di Gaza, Spanyol Embargo Senjata dan Minyak Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.