Lagi, Masyarakat Aceh Jaya Keluhkan Ancaman Abrasi, Jarak Rumah dan DAS Krueng Teunom Hanya 15 Meter

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejumlah masyarakat di kawasan Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya kembali mengeluhkan kondisi abrasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Teunom yang melewati sejumlah desa di kecamatan tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh seorang masyarakat Desa Krueng Beukah, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, Safrizal.

 Di mana saat ini abrasi DAS Krueng Teunom sudah mengancam sejumlah rumah masyarakat.

Menurut dia, di desanya ada sejumlah rumah yang hanya berjarak belasan meter saja dari DAS Krueng Teunom yang setiap hari terkikis.

"Kondisi sungai saat ini sudah sangat mengancam kami, jarak rumah dengan sungai sudah sangat dekat dan sudah sangat membahayakan," jelas Safrizal yang juga ketua pemuda di desa tersebut.

Kondisi itu pun, beber dia, juga sudah dilaporkan kepada Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya, Irwanto NP untuk dapat disampaikan kepada pemerintah terkait permasalahan tersebut.

"Sudah beberapa kali kami sampaikan kepada pemangku kebijakan dan alhamdulillah hingga saat ini belum ada respon dan sikap, mungkin tunggu ada rumah yang amblas dulu," cetusnya satir.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya, Irwanto NP yang dihubungi Serambinews.com menyebutkan, bahwa abrasi DAS Krueng Teunom itu memang sudah dilihat oleh dirinya bersama dengan masyarakat.

Hanya saja, papar Irwando, penanganan DAS Krueng Teunom merupakan kewenangan dan tanggung jawab provinsi.

“Makanya saya akan menyampaikan permasalahan ini kepada Pemerintah Provinsi Aceh,” tukasnya.

"Melalui siaran berita ini, kita juga meminta dan mendesak provinsi tolong diperhatikan masyarakat di Aceh Jaya, khususnya Pasie Raya yang terancam kehidupan akibat DAS Krueng Teunom," sebut dia.

"Ini titik kedua abrasi yang kita ketahui di kawasan Pasie Raya. Mungkin nanti masih banyak lagi titik-titik DAS Krueng Teunom yang rawan, jadi tolong pemerintah provinsi tanggapi kondisi masyarakat," pinta Irwanto.(*)