Begini Manfaat Luban dan Jadam Arab, yang Dipamerkan Asyraf Aceh di Stan PKA Ke-8
Jadam juga bermanfaat untuk kecantikan, pembersih darah alami, menetralisir racun atau toksin, anti-kanker, meringankan gejala stroke, dan sebagainya.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Yasasan Asyraf Aceh Darussalam memamerkan sejumlah rempah-rempah yang lazim digunakan masyarakat Aceh sejak masa kesultanan Aceh Darussalam, di stan Pekan Kebudayaan Aceh ke-8, Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, pekan lalu.
Salah satu rempah-rempah yang dipamerkan adalah luban arab dan jadam arab.
Luban menjadi salah satu komoditas yang diimpor dari Arab ke Aceh sejak ratusan tahun silam.
Jenis rempah ini banyak digunakan sebagai aroma therapy oleh masyarakat Aceh.
Seperti halnya luban, jadam juga salah satu komoditas rempah yang diimpor dari Arab ke Aceh sejak ratusan tahun yang lalu, sebagaimana telah disebutkan dalam manuskrip Aceh.
Jadam digunakan sebagai salah satu herbal yang dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit, diantaranya diabetes.
Jadam juga bermanfaat untuk kecantikan, pembersih darah alami, menetralisir racun atau toksin, anti-kanker, meringankan gejala stroke, dan sebagainya.
Baca juga: Asyraf Aceh Bagikan 500 Paket Ramadhan ke Warga Miskin di Seluruh Aceh
Banyak pengunjung
Berdasarkan catatan di buka tamu, stan Asyraf Aceh dikunjungi oleh 500 orang. Namun, jumlah pengunjung sesungguhnya jauh lebih banyak. Soalnya, tidak semua pengunjung menuliskan namanya saat memasuki stan.
“Misalkan mereka datang dalam jumlah 5 orang, yang tulis nama pun biasanya satu orang, mewakili yang lain, “ kata Sara Rahma Dela, salah seorang penjaga di stan Asyraf Aceh kepada Serambinews.com, Rabu (15/11/2023).
Hampir semua pengunjung penasaran dengan rempah-rempah yang berasal dari kawasan Arab itu.
Ketua Asyraf Aceh Darussalam Sayid Murthada Al-Aydrus mengatakan, pihaknya merasa senang karena lembaga yang dipimpinnya diberikan kesempatan memperlihatkan jejak dan peninggalan budaya Aceh melalui event PKA ke-8.
Yayasan Asyraf Aceh Darussalam atau populer dengan nama 'Asyraf Aceh' adalah lembaga pendataan nasab golongan Asyraf yang berpusat di Banda Aceh.
Berdiri sejak tahun 2011, organisasi ini telah melakukan berbagai riset, seminar, dan publikasi terkait silsilah, sejarah, dan kontribusi kaum sayid, khususnya di Aceh.(*)
| Heboh, Whoosh! Kereta ‘Superboros’ Era Jokowi, Bisa Bangkrutkan Negara, Setara 5 Menara Burj Khalifa | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Besok Kapal Ferry Banda Aceh-Sabang Tetap Beroperasi Normal, Berikut Jadwal dan Tarif Lengkapnya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ini Jadwal dan Harga Tiket Kapal Cepat Sabang–Banda Aceh & Sebaliknya Besok, Jum'at 31 Oktober 2025 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Besok, Cuaca Perairan Sabang-Banda Aceh Potensi Hujan Ringan, Gelombang Sedang dan Angin Stabil | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Cristinao Ronaldo Jr. Mengancam Rekor Ayahnya Sebelum Usia 18 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.