Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Paparkan 8 Tantangan Strategis yang Dihadapi Indonesia 5 Tahun ke Depan

Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran merangkumnya ke dalam 8 tantangan strategis yang dihadapi bangsa Indonesia 5 tahun ke depan.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor urut 2 saat pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Hasil pengundian nomor urut pasangan Capres dan Cawapres yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat nomor urut 3. Tribunnews/Jeprima 

Itulah mengapa pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran, kata Rosan, memasukan delapan tantangan strategis ini dalam visi, misi dan program periode 2024-2029 mereka.

“Presiden Joko Widodo juga sudah menyampaikan tantangan yang akan dihadapi bangsa ini ke depan. Bukan semakin ringan, tetapi semakin berat. Dunia sedang tidak baik-baik saja. Ada perang, perubahan iklim, dan krisis pangan,” tutup Rosan.

 

Momen Prabowo Beri Sambutan usai Dapat Nomor Urut 2

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan nomor urut terhadap tiga calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024. 

Pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2. 

Penetapan nomor tersebut berdasarkan pengundian dalam rapat pleno terbuka yang dilakukan di Gedung KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) malam.


Para pasangan calon (paslon) diberi kesempatan untuk memberikan sambutan usai pengundian nomor tersebut. 

Ada momen unik saat Prabowo memberikan sambutan bersama Gibran. 

Mulanya, Prabowo menyinggung soal pentingnya Pemilu 2024 agar dapat berjalan yang bersih, jujur tanpa ada kecurangan. 

"Bersyukur kita memiliki negara yang demokrasi, kita percaya dan yakin KPU akan melaksanakan proses pemilu dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, seadil-adilnya, tanpa ada kecurangan apapun."

"Karena kalau melakukan Pemilu yang curang, berarti mengkhianati bangsa Indonesia," kata Prabowo yang mengenakan kemeja biru muda itu, Selasa, dikutip dari Breaking News KompasTV.

Prabowo mengatakan, hal tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang sudah lebih dulu memberikan pidatonya. 

"Saya sependapat dengan pasangan calon nomor 1, terutama yang disampaikan Gus Muhaimin, sahabat lama saya," kata Prabowo. 

Di saat itu lah kemudian Prabowo mengenang sosok Cak Imin yang merupakan mantan rekan di koalisinya pada Pilpres 2024 itu. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved