Warga Tolak Etnis Rohingya
5 Pria Rohingya yang Tertinggal di Jangka Bireuen Telah Digabungkan Kembali ke Ulee Madon Aceh Utara
Artinya, hampir dipastikan kalau Rohingya yang di Pantai Ulee Madon merupakan Rohingya yang sebelumnya telah ditolak di Jangka Bireuen.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Artinya, hampir dipastikan kalau Rohingya yang di Pantai Ulee Madon merupakan Rohingya yang sebelumnya telah ditolak di Jangka Bireuen.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 5 pria Rohingya (salah satunya dalam kondisi sakit) yang sempat tertinggal di Pantai Jangka Bireuen, menurut informasi sudah dibawa oleh tim Kesehatan IOM dan mereka digabungkan kembali ke rombonganya yang mendarat di Pantai Ule Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Sesuai infromasi, awalnya 200-an Rohingya sempat terdampar di Pantai Jangka Bireuen.
Saat itu ada 5 Rohingya yang melompat dari kapal dan berenang menuju darat.
Salah satunya dalam posisi sakit.
Dikarenakan warga di sana menolak kedatangan Rohingya, mala kapal mereka kembali digiring ke laut.
Sedangkan 5 pria Rohingya masih tinggal di lokasi.
Khusus untuk satu Rohingya yang sakit, sempat dibawa ke Puskesmas Jangka oleh tim IOM.
Namun jelang sore hari, Rohingya kembali terdampar di Pantai Ulee Madon, Aceh Utara.
Mendapatkan informasi tersebut, maka tim kesehatan IOM membawa pria Rohingya yang sakit beserta 4 Rohingya yang tertinggal di pantai Jangka menuju Ulee Madon.
Baca juga: VIDEO - Kapal Para Pengungsi Rohingya Bireuen Ditarik ke Laut Lepas
Saat kelimanya dipertemukan dengan Rohingya yang di Ulee Madon, mereka mengakui kalau itu rombongannya.
Sehingga kelima Rohingya tersebut digabungkan kembali bersama rombonganya.
Artinya, hampir dipastikan kalau Rohingya yang di Pantai Ulee Madon merupakan Rohingya yang sebelumnya telah ditolak di Jangka Bireuen.
Pantauan Serambinews.com, hingga pukul 20.30 WIB, para Rohingya masih berada di Pantai Ulee Madon, Aceh Utara.
Sebelumnya, sekitar 200-an Rohingya sampai dengan Kamis (16/11/2023) malam masih berada di tepi Pantai Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Sedangkan mereka mendarat di pantai Ulee Madon, pada Kamis sore dengan memggunakan satu kapal kayu.
Baca juga: Nelayan Tarik Balik Boat Imigran Rohingya ke Laut Saat Hendak Mendarat di Jangka Bireuen
Saat mereka mendarat, warga sekitar langsung berdatangan dan sempat memberi nasi bungkus dan sejumlah dus air mineral.
Namun tidak lama kemudian, mereka pun diminta untuk naik kapal kembali.
Warga pun saat itu membuat jalur dengan tali rafia, segingga mereka satu per satu- per satu untuk naik kapal.
Namun sebelum semuanya naik, seratusan Rohingya yang sudah di dalam kapal, melompat kembali ke laut dan lari ke daratan lagi.
Mereka pun kembali duduk berkumpul melingkar.
Terlihat rohingya ada yang terduduk lesu ada juga yang berbaring.
Sesekali terlihat warga sekitar menyerahkan pakaian dan juga ada yang menyerahkan makanan.(*)
Baca juga: Ini Penyebab Warga Jangka Bireuen Tolak Pendaratan Imigran Rohingya, Khawatir Timbulkan Masalah
4 Pengungsi Rohingya Paksa Berenang ke Darat di Jangka Bireuen, Warga Mau Terima, Tapi Ada Syaratnya |
![]() |
---|
Tetap Ingin Mendarat di Bireuen, Manusia Perahu Rohingya dalam Kapal Buang Bantuan Sembako ke Laut |
![]() |
---|
Hendak Mendarat di Jangka, Tapi Ditolak, Kapal Diduga Ratusan Pengungsi Rohingya Ditarik ke Laut |
![]() |
---|
VIDEO - BREAKING NEWS Warga Bireuen Tolak Pengungsi Rohingya Mendarat di Kuala Pawon |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Warga Jangka Bireuen Tolak Etnis Rohingya, Jaga di Pantai Saat Kapal Hampir Tiba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.