Polisi Temukan Kartu UNHCR, Sajam & Handphone Pada Rohingya, Ini Penjelasan Kapolres Pidie

Kata Kapolres Pidie, saat dilakukan perhitungan dan pendataan dilakukan polisi dibantu TNI, ternyata hamba hukum menemukan kartu UNHCR. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Polres Pidie menggeledah imigran Rohingnya yang ditampung di Kamp Mina Raya, Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie.

Rohingya yang digeledah adalah Rohingya yang terdampar di Kuala Gampong Pasi Beurandeh, Kecamatan Batee, Rabu (15/11/2023).

"Jumlah imigran Rohingya yang terdampar di Kecamatan Batee 147 orang. Mereka imigran ilegal asal Myanmar," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, Kamis (16/11/2023).

Ia menyebutkan, 147 imigran terdampar itu meliputi 46 laki-laki dewasa, 21 laki-laki masih anak-anak, 58 perempuan dewasa dan 22 wanita masih usia anak-anak.

Kata Kapolres Pidie, saat dilakukan perhitungan dan pendataan dilakukan polisi dibantu TNI, ternyata hamba hukum menemukan kartu UNHCR. 

Selain itu, polisi menemukan sajam sebilah parang, satu pisau lipat dan satu pisau kecil.

Lalu, sembilan hanphone dengan berbagai merk, lima carger ponsel, dua unit power bank, satu unit power inverter 500 w dan satu senter serta satu handset bluetooth. 

"Untuk BB itu telah diamankan di Mapolres Pidie," ujarnya. 

Baca juga: Warga Peudada Dikagetkan Kedatangan Pengungsi Rohingya Pagi Tadi, Pj Bupati Koordinasi dengan UNHCR

Ia menambahkan, polisi juga menemukan kartu pengungsi.

Kartu tersebut tidak menunjukan negara ketiga yang menampung Rohingya.

"Hanya kartu mengungsi yang dikeluarkan oleh UNHCR," kata Kapolres Imam Asfali. 

Sesuai data diperoleh Serambinews.com, Kamis (16/11/202), dengan datangnya 147 imigran Rohingya di Kecamatan Batee.

Saat ini, jumlah imigran Rohinya yang terdampar selama dua hari berjumlah 341 orang.

Jumlah imigran Rohingya itu digabung dengan yang terdampar di Laweung.

Saat ini, sesuai data Dinas Sosial Pidie, kini jumlah Rohingya di Mina Raya mencapai 482 orang, di Kamp Mina Raya, Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie. (*)

Baca juga: Rohingya Terdampar di Dua Kecamatan, Warga Pidie Desak Petugas Perketat Perairan Laut