Universitas Syiah Kuala
USK Kukuhkan 5 Profesor, Pakar Atsiri hingga Saraf
Kualitas riset dan inovasi dari para profesor ini juga berkaitan erat untuk mendongkrak angka indeks inovasi global suatu negara di pentas dunia.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Taufik Hidayat
Selanjutnya ada Prof Dr Yuliani Aisyah S.TP M.Si, salah satu pakar atsiri yang dimiliki USK, dan peneliti atsiri pertama di Indonesia yang mampu meningkatkan kadar patchouli alcohol.
Melalui keahliannya dalam bidang teknologi hasil pertanian, Prof Yuliani mengkaji kebermanfaatan dari minyak atsiri, yang bertujuan untuk mengatasi keterbatasan pemanfaatan minyak atsiri selama ini.
Prof Yuliani menguji aktivitas antibakteri dari minyak atsiri yang dihasilkan dari tujuh jenis tanaman. Penelitiannya sangat penting untuk Indonesia khususnya Aceh, mengingat minyak atsiri merupakan salah satu komoditi yang ketersediaannya cukup besar di Aceh.
"Beberapa minyak atsiri yang telah ia uji ternyata juga memiliki intensitas antioksidan sangat kuat. Prof Yuliani bahkan membuat teknologi nanoemulsi dari minyak atsiri untuk pengawetan pangan," ungkap Prof Marwan.
Kemudian, kepakaran Prof Dr dr Endang Mutiawati Rahayuningsih, Sp.S diikhtiarkan untuk menjaga ketahanan nasional bidang kesehatan, yang berfokus pada pencegahan dan penanganan nyeri secara tepat. Karena saat ini banyak masyarakat penderita nyeri menangani nyeri secara mandiri dan minum obat anti nyeri secara sembarangan.
Karena itu Prof Endang merumuskan cara penanganan nyeri ke dalam empat jenis penanganan yang berbeda. Masing-masing penanganan menggunakan obat-obatan yang berbeda sesuai jenis nyeri yang dirasakan oleh penderita.
"Penelitian Prof Endang sangat penting untuk didiseminasikan pada seluruh tenaga Kesehatan dan masyarakat luas. Jika kita semua memiliki pemahaman terhadap jenis dan penanganan nyeri, maka obat-obatan yang kita konsumsi akan lebih tepat sehingga tidak akan memperburuk kondisi organ tubuh lain," pungkas Prof Marwan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.