Berita Viral
Garuk-garuk Alat Vital di Kereta Api, Penumpang Wanita Ini Risih, Panggil Kondektur: Manusia Bebal
Bagaimana tidak, dalam perjalanan kereta api dari Bandung ke Yogyakarta ini, penumpang perempuan tersebut terus menggaruk-garuk alat vitalnya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Garuk-garuk Alat Vital Saat di Kereta Api, Penumpang Wanita Ini Risih, Panggil Kondektur: Manusia Bebal
SERAMBINEWS.COM – Baru-baru ini viral cerita seorang penumpang wanita di kereta api yang risih dengan penumpang sebelahnya yang juga perempuan.
Bagaimana tidak, dalam perjalanan kereta api dari Bandung ke Yogyakarta ini, penumpang perempuan tersebut terus menggaruk-garuk alat vitalnya.
Tidak hanya itu, perempuan tersebut juga mencuci tangan di dengan membuang air ke lantai kereta api.
Risih dengan sikap perempuan tersebut, penumpang wanita ini kemudian memanggil kondekur kereta api.
Setelah di panggil, kondektur kemudian menegur perempuan tersebut.
Kisah penumpang wanita ini kemudian dibagikan ke akun X @menjadiorkay pada Selasa (14/11/2023) lalu.
Kompas.com – jaringan Serambinews.com – telah mendapat izin untuk mengutip ceritanya.
Namun pemilik akun tidak bersedia nama lengkapnya disebutkan.
"AKU MAU SPILL PENGALAMAN TIDAK MENYENANGKAN AKU DI KERETA LODAYA [BANDUNG-YOGYAKARTA]," tulis pengunggah mengawali ceritanya.
Baca juga: Gumpalan Kasa Tertinggal di Alat Vital Pasien, Asrizal: Sekian Tahun RSUD Berjalan,Baru Ini Kejadian
Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (10/11/2023) saat dirinya menuju Yogyakarta menaiki KA Lodaya relasi Bandung-Yogyakarta untuk mengikuti lomba.
"Selama di perjalanan aku dapat pengalaman yang kurang menyenangkan," ungkapnya.
"Awalnya sih ada mbak-mbak yang datang dengan barang bawaannya seabreg (banyak), ternyata mbaknya salah gerbong sebelumnya," tambahnya.
Pengunggah menyebut bahwa penumpang wanita yang duduk di sampingnya melakukan hal-hal aneh saat dalam perjalanan.
Kelakuan aneh pertama, wanita di sebelahnya tersebut memintanya untuk membelikan minum dan makanan.
Padahal keduanya tidak saling mengenal.
"Tapi makin ke sini makan ke sana, si mbak tantrum (frustasi) ini malah nyuruh aku buat beliin minum sama makan ke gerbong makan,”
“Yaudahlah aku tolak, karena aku gak bisa. Di sini aku masih sabar ya," ungkap pengunggah.
Tak berhenti di sana, hal-hal aneh masih dilakukan oleh penumpang tersebut.
Pengunggah memperlihatkan foto kaki penumpang di sampingnya yang naik ke atas kursi di depannya.
Selain itu, barang bawaan yang dibawanya juga tak disimpan dengan benar.
"Sumpah itu cukup bikin aku risih ya. Oh iya, bukan cuma itu, dia juga telepon sama pacarnya sambil bertengkar dan ngomong kasar. Padahal kereta lagi hening banget," kata pengunggah.
Pengunggah kemudian mengirimkan aduan terkait keluhan yang ia alami kepada pihak kondektur kereta.
Kendati demikian, meskipun sudah ditegur oleh kondektur, penumpang di samping pengunggah tersebut tidak mau mendengarkannya.
"Alhamdulillah dari kondektur kereta sendiri sudah mau bantuin aku buat negur mbak itu,”
“Tapi ya namanya juga manusia, bebal. Susah dikasih tahu, dia malah makin menjadi jadi-jadi," ungkapnya.
Ia melanjutkan, setelah ditegur oleh kondektur kereta, orang tersebut malah semakin melakukan hal-hal aneh.
"Dia mengangkat kakinya dengan posisi kaya gini (ke kursi depan), aku sih kasian ya sama mbak yang duduk di depannya. Pasti risih karena kursinya kedorong-dorong gak jelas," ujarnya.
Pengunggah menambahkan, kelakuan aneh terus dilakukan penumpang di sampingnya.
"Dia garuk-garuk kemaluannya di depan aku, ini durasinya cukup lama. Tapi bener bener tremor dan takut buat videoin ini," jelasnya.
Tak hanya itu, penumpang tersebut bahkan juga mencuci tangan di atas kursi.
Menanggapi hal tersebut, Manager Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan bahwa penumpang yang bersangkutan (pengunggah) telah membuat aduan kepada kondektur kereta pada saat kejadian.
"Dalam kasus tersebut, KAI (kondektur) sudah menjalankan fungsinya ketika ada keluhan penumpang KA,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/11/2023).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, kondektur KAI sudah menghampiri pemilik akun @menjadiorkay dan telah menindaklanjuti laporan yang disampaikan.
Pihaknya mengimbau bagi setiap penumpang, bila mengalami hal serupa dapat mengirimkan aduan kepada KAI dengan menginformasikan kode booking tiketnya.
"Bisa juga konfirmasi ke rekan kondektur yang berdinas agar segera dilakukan pengecekan dan tindak lanjut," imbuhnya.
KEJADIAN LAINNYA – PT KAI Blacklist Pelaku Pelecehan
Dikutip dari Tribunnews.com, video aksi pelecehan dalam gerbong kereta api seorang pria raba-raba paha penumpang wanita, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video pelecehan diunggah oleh korban sendiri lewat akun Twitter-nya.
Pada awalnya rekaman memperlihatkan seorang pria duduk bersebelahan dengan korban.
Beberapa saat kemudian, tangan si pria berada di kursi korban.
Hingga akhirnya terjadilah aksi pelecehan saat tangan si pria meraba-raba pahan korban.
Korban dalam cuitannya menyebut si pria berulang kali melakukan aksinya, padahal sudah ditegur.
"Awalnya kukira ngga sengaja, eh kok semakin lama makin. Setiap aku gerak pasti tangannya dipindah, ga lama balik lagi.
Aku sempat bener-bener-bener kaku, ga bisa ngapa-ngapain. Berasa banget jari dia naik turun di paha. Saat itu pengen teriak, tapi entah kenapa gabisa.
Deg-deganannya minta ampun. Akhirnya berusaha untuk gerak. Setelah ini ku tegur, eh masih aja dilakuin," tulis korban dalam cuitannya.
Korban diketahui saat kejadian langsung melapor kepada kondektur via pesan WhatsApp.
Korban juga meminta kondektur mencarikan kursi kosong untuk bisa pindah tempat duduk.
"Apakah ada kursi kosong, karna tidak nyaman. Pada saat itu kereta posisi penuh dan akan dicarikan setelah sampai di st.Cirebon.
Lalu kejadianlah video pertama, lalu kutegur lagi, "mas, maaf tangannya" Responnya dia menarik tangan dan cuma "oh iya" saat itu aku udah panas dingin
Setelah dpt videonya dan ada kursi kosong, aku buru buru pindah. Nah salahku mungkin disini karna aku ngga langsung kirim buktinya. Aku kirim bukti setelah aku pindah," tulis korban dalam cuitannya.
Setelah pindah tempat duduk, korban tidak mengetahui kondisi akhir dari pelaku pelecehan.
Ia menyebut ada Polsuska mendatangi gerbong belakang saat tiba di Stasiun Gambir.
Terakhir korban berharap pelaku meminta maaf kepadanya.
"Keinginanku ga gimana gimana, aku cuma ingin si mas mas 9B ini minta maaf dan janji gaakan mengulanginya lagi. Ya walaupun ga menjamin dia bener-bener bisa berenti," tulis korban.
Respons PT KAI
EVP Corporate Secretary PT KAI, Asdo Artriviyanto mengaku sudah menghubungi korban atas kejadian ini.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan siap untuk memberikan dukungan dalam langkah hukum yang akan diambil.
Namun, lanjut Asdo, korban tidak bermaksud untuk membawa masalah ini ke ranah hukum dan hanya meminta pelaku untuk menyampaikan permohonan maaf serta tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.
KAI akan terus melakukan sosialisasi melalui berbagai media serta pengumuman di stasiun dan selama dalam perjalanan guna mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari
KAI juga berkomitmen meningkatkan pengawasan dan pengamanan agar tidak memberikan kesempatan bagi pelaku untuk melakukan niatnya.
"Semoga berbagai langkah yang KAI lakukan dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan selama menggunakan layanan KAI," ucap Asdo, dikutip dari laman resmi kai.id.
KAI Blacklist Pelaku Pelecehan
Asdo menambahkan, pihaknya akan mengambil langkah tegas kepada para pelaku pelecehan selama dalam perjalanan kereta api.
Pihaknya akan mem-blacklist para pelaku, termasuk kasusnya sempat viral.
"KAI sama sekali tidak mentolerir kejadian tersebut dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa terulang kembali pada berbagai layanan KAI lainnya," terang Asdo.
Asdo mengatakan, KAI akan melakukan blacklist terhadap Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bersangkutan sehingga tidak dapat menggunakan layanan KAI di kemudian hari.
KAI menolak untuk memberikan pelayanan terhadap pelaku yang sudah melanggar etika dan berbuat asusila yang sekaligus merendahkan martabat pelanggan lainnya terutama terhadap kaum hawa. (Serambinews.com)
berita viral
alat vital
kereta api
penumpang wanita
kondektur
Kereta Api Lodaya
Bandung
Yogyakarta
Serambi Indonesia
Serambinews
Wakil Bupati Ini Rela Berjongkok untuk Ikat Tali Sepatu Paskibraka,Profil dan Rekam Jejaknya Disorot |
![]() |
---|
Sosok Pria Bercadar Nyamar Jadi Wanita saat Ijab Kabul, Dari Simpatri Jadi Widya, Ini Niat Jahatnya |
![]() |
---|
Viral! Benarkah BI Resmi Luncurkan Uang Baru 2025? Cek Fakta Berikut ini |
![]() |
---|
Bikin Kaget Penggemar, Kim Jong-kook Akhirnya Umumkan Akan Menikah |
![]() |
---|
10 Insiden Upacara Kemerdekaan 2025: Murid di Aceh Panjat Tiang hingga Stocking Melorot di Morowali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.