Video

VIDEO Kebiasaan Warga Rohingya dan Jadikan Aceh Tempat Transit Buat Warga Merasa Tersakiti

Selain itu, tidak ada lokasi penampungan di Kabupaten Aceh Utara, sehingga pemerintah juga sulit menampung pengungsi tersebut

Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Utara A Murthala menyatakan penolakan masyarakat Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara terhadap imigran Rohingnya merupakan buntut dari beberapa peristiwa sebelumnya.

Apalagi, kebiasaan warga Rohingnya hanya menjadikan Aceh sebagai tempat transit untuk seterusnya melarikan diri.

Sisi lain, masyarakat Aceh sangat baik pada pendatang asing tersebut.

Dikutip dari kompas.com, ia menuturkan sekarang sangat sulit menyakinkan warga untuk menerima Rohingnya, lantaran warga merasa tersakiti atas sikap Rohingnya sebelumnya kata Murthala saat dihubungi, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: VIDEO Kemenlu Sebut Indonesia Tidak Miliki Kewajiban Menampung Pengungsi Rohingya di Aceh

Selain itu, tidak ada lokasi penampungan di Kabupaten Aceh Utara, sehingga pemerintah juga sulit menampung pengungsi tersebut.

Dia menyebutkan, persoalan pendatang asing tersebut berada di bawah kewenangan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
Ia juga mengatakan bahwa warga Rohingnya yang tiba itu sudah diberi bantuan makanan, minuman, pakaian dan obat-obatan.

Ini merupakan sikap kemanusiaan, selanjutnya para imigran itu diminta melanjutkan perjalanan ke negara tujuan.

Baca juga: VIDEO - Malam Hari, Ratusan Rohingya di Aceh Utara Ditarik Kembali ke Laut

Sebelumnya diberitakan, kapal pengangkut warga Rohingya mendarat di Kabupaten Bireuen, Aceh.

Warga setempat menolak kedatangan kapal itu dan kemuadian berlabuh lagi ke lautan.

Terakhir kapal ini mendarat di Kabupaten Aceh Utara, namun, masyarakat di sana juga menolak kapal itu setelah memberi air bersih, bahan makanan dan obat-obatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sulit Meyakinkan Warga yang Telanjur Terluka oleh Sikap Rohingya"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved