UFC

Debut Bersejarah Jeka Saragih Hajar Lucas Alexander, Kekuatan Doa dan Disaksikan Jagoan UFC

Debut Jeka Saragih di UFC langsung berbuah kemenangan knockout (KO) atas Lucas Alexander dalam pertarungan kelas catchweight.

Editor: Faisal Zamzami
TANGKAPAN LAYAR
Petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Simalungun, Sumatera Utara, Jeka Saragih, menjadi orang Indonesia pertama yang mencatatkan kemenangan di ajang UFC setelah ia memukul KO Lucas The Lion Alexander pada Minggu (19/11/2023) dini hari WIB. 

SERAMBINEWS.COM - Petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Simalungun, Sumatera Utara, Jeka Saragih, menjadi orang Indonesia pertama yang mencatatkan kemenangan di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) setelah ia memukul KO Lucas "The Lion" Alexander pada Minggu (19/11/2023) dini hari WIB.

Debut Jeka Saragih di UFC langsung berbuah kemenangan knockout (KO) atas Lucas Alexander dalam pertarungan kelas catchweight.

Petarung berusia 28 tahun ini mampu memukul KO Lucas Alexander pada ronde pertama lewat sebuah pukulan tangan kanan.

Serangan-serangan Jeka langsung membuat sang lawan tak berdaya dan ia hanya butuh waktu 91 detik untuk menjatuhkan Alexander.

Menurut Maruli Tampubolon, seorang antusias olahraga MMA yang hadir langsung di lokasi, kemenangan Jeka Saragih merupakan buah dari persiapan maksimal menuju laga, ditambah oleh kekuatan doa.

Terlebih, Jeka berhasil menorehkan kemenangan di ajang bertajuk UFC Vegas 82 yang digelar di UFC Apex, Nevada, Amerika Serikat, tersebut di hadapan Dustin Poirier.

Petarung berjudul The Diamond tersebut adalah salah satu nama besar di UFC yang sempat menyabet gelar interim di kelas ringan organisasi tersebut.

Baca juga: Hasil UFC Vegas 82: Debut Bersejarah Jeka Saragih, Pukul KO Lawan 91 dalam Detik di Ronde Pertama


Bagi Maruli, hasil ini merupakan buah persiapan maksimal Jeka di San Diego yang didukung oleh MOLA.

"Perjalanan luar biasa, kamp telah berlangsung sangat bagus," ujar Maruli kepada Kompas.com beberapa saat setelah fight Jeka berakhir.

"Jeka sudah lima bulan di San Diego. Etos kerja mereka sangat bagus. Mentalitas Jeka tiada banding. Persiapannya menuju laga ini sangat hebat."

 
"Saya melihat semangat dari corner-nya berbeda dari sebelumnya."

"Ditambah, mereka punya strategi luar biasa."

Baca juga: Jeka Saragih Soal Rezim Persiapan Jelang Debut UFC Akhir Pekan Ini

Maruli pun mengutarakan, kemenangan Jeka juga menjadi perwujudan doa para suporter asal Tanah Air yang datang di lokasi langsung antara lain dirinya sendiri, beserta dengan artis Bastian Steel dan juga Yoshua Marcellos. 

"Kita selalu berdoa ramai-ramai di antara para suporter yang ada di Vegas, saya, Bastian Steel, Marcelo, 'Tuhan, kasih menang, kasih menang di 1 menit 30 detik'," ujar Maruli menambahkan.

"Hal-hal seperti ini, kenyataannya terjadi. Luar biasa."

Kemenangan menjadi tambah spesial karena bursa taruhan di Las Vegas menempatkan Jeka sebagai petarung non unggulan kontra pria asal Rio de Janeiro, Brasil, tersebut.

"Semua penonton di sini kaget. Karena di bursa taruhan, dia underdog banget. Underdog sekali," tuturnya lagi.

"Dibuatnya itu lawannya -500, sementara Jeka +400. Berarti memang yang dijagokan lawannya.

"Namun, kalau kehendak Tuhan berbeda, apa mau kita buat?"

Kini, Maruli pun berharap Jeka bisa mendapat "Performance of the Night" di ajang UFC Vegas 82 tersebut.

 
Bonus Performance of the Night diberikan kepada para atlet yang memberikan penampilan individu terbaik dan paling menarik.

Pemenang berhak mendapatkan 50.000 dolar AS atau Rp771 juta tambahan.

Tak hanya itu, kemenangan impresif Jeka juga disaksikan langsung oleh Dustin Poirier yang dikatakan kagum dengan performanya di oktagon.

"Suatu kebanggaan bahwa Jeka adalah orang Indonesia pertama yang masuk oktagon dan di pertandingan UFC bukan Road to UFC lagi," tuturnya.

"Di situ dia membuktikan dengan highlight reels (pertarungan yang layak dapat sorotan). Di situ kita berharap dia juga mendapatkan performance bonus."

"Semua di Apex Center berdiri, bahkan Dustin Poirier juga."

"Ketika foto, kita bilang bahwa Indonesia punya petarung di UFC yang tengah kami support, dia seorang underdog dan akan melangkah jauh di UFC."

"Dia pun bilang, 'kamu tak akan pernah tahu, tak akan pernah tahu. Dukunglah petarung Anda'," tuturnya.

"Pada dasarnya, dia menonton laga tersebut dan memberi selamat kepada kami. Dustin juga bilang, luar biasa petarung Indonesia, Jeka Saragih."

Baca juga: Lawan Sebelumnya Mundur, Jeka Saragih Akan Hadapi Lawan Tangguh Lucas Alexander Pada Debut UFC Besok

Kata Jeka Saragih Usai Menang 

Petarung asal Indonesia, Jeka Saragih, memberikan komentar di atas ring seusai berjaya pada debut bersejarah di UFC.

Jeka Saragih berhasil menumbangkan petarung asal Brasil, Lucas "The Lion (Si Singa)" Alexander, dalam duel bertajuk UFC Vegas 82.

Pertarungan Jeka Saragih vs Lucas Alexander berlangsung di UFC Apex, Nevada, Amerika Serikat, pada Minggu (19/11/2023).

Jeka Saragih tampil gemilang. Petarung asal Simalungun itu berhasil memukul knockout (KO) "Si Singa" hanya dalam waktu 90 detik lewat sebuah pukulan tangan kanan.

Kemenangan atas Lucas Alexander sangat berharga bagi Jeka. Sebab, pria berumur 28 tahun itu untuk kali pertama menang di atas oktagon UFC.


Selepas pertandingan, momen menarik terlihat ketika Jeka Saragih mengenakan topi adat Simalungun yang disebut Gotong.

Penggiat olahraga MMA, Maruli Tampubolon, yang menyaksikan langsung di UFC Apex, mengatakan, topi adat Gotong dititipkan dari saudara Jeka Saragih.

“Saya dititipkan oleh saudaranya Jeka, Deddy Franky. Setelah itu, saya pakai untuk difoto dan kirim ke Jeka,” ucap Maruli kepada Kompas.com.

Selama interviu di oktagon usai menang melawan Lucas, Jeka Saragih menyinggung jasa para pelatih yang mendampinginya untuk mempersiapkan diri menghadapi debut UFC.

“Ya, ini pekerjaan yang sangat panjang,” kata Jeka Saragih dalam sesi interviu, dikutip dari media sosial MOLA.

 
“Ini juga dibantu dengan coach Marc Fiore, coach Jack, dan manajer saya Graham Boylan, dan teman-teman di MMA Academy, terma kasih semua.”

Setelah ini, Jeka Saragih mengungkapkan bahwa dirinya akan pulang ke kampung halaman Simalungun, Sumatera Utara, untuk bertemu keluarga.

“Perjalanan ini sangat panjang karena tahun ini lebih banyak saya latihan daripada bersama keluarga saya,” ujar Jeka.

“Saya habis ini pulang kampung, bertemu orang tua, anak, istri,” ujar petarung Indonesia pertama yang mendapatkan kontrak resmi dari UFC.

“Untuk teman-teman saya di kampung halaman yang lagi nonton barsama, meski jaringan tidak ada, tetap semangat mendukung saya,” imbuh dia.

Baca juga: VIDEO Semakin Beringas, Militer Israel Tembaki Ambulans dan Pekerja Medis di Gaza Utara

Baca juga: Karang Taruna Bireuen Terus Galang Donasi untuk Palestina, Dilakukan Pengurus Hingga Tingkat Desa

Baca juga: 553 Mahasiswa IAI Al-Aziziyah Samalanga Bireuen KPM 2 Bulan, Sasaran Lingkungan Dayah dan Masyarakat

Kompas.com: KO Historis Jeka Saragih, Kekuatan Doa dan Disaksikan Jagoan UFC

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved