Konflik Palestina vs Israel

Kejamnya Israel Serang Rumah Sakit Perawatan Lansia Al Wafa di Gaza dan Bunuh Direkturnya

RS Al Wafa pada dasarnya adalah rumah sakit, dan tempat perlindungan bagi warga Palestina yang lanjut usia dan sakit.

|
Editor: Faisal Zamzami
Anadolu
Bayi-bayi yang dirawat di berbagai rumah sakit di Gaza mulai tewas akibat berhentinya alat penunjang hidup, dehidrasi akibat kehabisan susu dan nutrisi, serta terkena hantaman serangan Israel. 

SERAMBINEWS.COM, GAZA - Kekejaman israel di Gaza berlanjut dengan menyerang Rumah Sakit (RS) perawatan Lansia Al-Wafa.

Serangan yang terjadi Jumat (17/11/2023), juga membunuh Direktur RS Al-Wafa Midhad Mhaisen. Serangan tersebut juga melukai sejumlah dokter.

RS Al Wafa pada dasarnya adalah rumah sakit, dan tempat perlindungan bagi warga Palestina yang lanjut usia dan sakit.

Terutama, pada saat semua pusat kesehatan dan klinik besar di Gaza menjadi sasaran perang Israel yang berlangsung di Gaza.

Dikutip dari The Palestine Chronicle, sejumlah sumber media Palestina mengungkapkan RS Al-Wahfa itu menjadi sasaran pengeboman dari negara Zionis tersebut.

Serangan terhadap Al-Wafa terjadi dalam konteks yang lebih luas dari pengeboman Israel yang sedang berlangsung dan penutupan sebagian besar rumah sakit Palestina di seluruh Gaza.

Direktur RS Perawatan Lansia Al-Wafa Midhad Mhaisen tewas dibunuh Israel
Direktur RS Perawatan Lansia Al-Wafa Midhad Mhaisen tewas saat Israel menyerang rumah sakit yang ada di Gaza tersebut, Jumat (17/11/2023) malam waktu setempat.

Pada Rabu (15/11/2023), tentara Israel menyerang dan menyerbu RS Al-Shifa di Gaza.

Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza, pasukan Israel menggunakan dokter dan pasien RS Al-Shifa sebagai perisai manusia.

 
Kementerian Kesehatan Gaza sejauh ini Israel telah membunuh lebih dari 12.00 orang. 

Di antaranya adalah 5.000 anak-anak, dan lebih dari 3.000 perempuan.


Israel sendiri berusaha membenarkan serangan mereka ke RS Al-Shifa.

Mereka mengatakan bahwa Hamas telah bersembunyi dan menjadikan area di bawah RS Al-Shifa sebagai markas kelompok perlawanan itu.

Baca juga: Israel Serang Sekolah Al-Fakhoora di Gaza Utara, 50 Pengungsi Anak-anak dan Perempuan Tewas

Masih Banyak Jenazah Berserakan di Gaza utara, Militer Israel Tembaki Ambulans dan Pekerja Medis

Masih banyak jenazah berserakan di Gaza Utara, namun ambulans dan pekerja medis yang mendekat jadi sasaran serangan militer Israel.

Ambulans dan pekerja medis yang akan membawa jenazah yang berserakan di Gaza Utara ditembaki.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved