Breaking News

Dewan Kembali Desak Seuramoe Krueng Aceh Agar Segera Difungsikan, Ini Hal yang Dikhawatirkan

Namun hingga kini, ia belum mengetahui alasan fasilitas itu belum difungsikan. Padahal Seuramoe Krueng Aceh memiliki desain...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Anggota DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST. Dewan Kembali Desak Seuramoe Krueng Aceh Agar Segera Difungsikan, Ini Hal yang Dikhawatirkan. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anggota DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST meminta kepada Pemko Banda Aceh supaya segera memfungsikan Seuramoe Krueng Aceh, atau pusat kuliner bantaran Krueng Aceh yang berada di sisi Jembatan Peunayong.

Kepada Serambinews.com, Senin (20/11/2023), Irwansyah menjelaskan, bahwa fasilitas yang dibangun dengan biaya belasan miliar rupiah itu sudah rampung sejak beberapa bulan lalu.

Namun hingga kini, ia belum mengetahui alasan fasilitas itu belum difungsikan. Padahal Seuramoe Krueng Aceh memiliki desain yang kekinian dan pemandangan Krueng Aceh, sehingga dapat menjadi daya tarik.

“Kita sudah pernah sampaikan kepada dinas terkait, supaya segera memfungsikan. Jangan sampai bangunan yang dibangun dengan biaya belasan miliar itu tidak terkesan mubazir dan tidak ada keseriusan dalam mengelolanya,” ujar Irwansyah.

Menurutnya, jika tidak segera difungsikan maka akan memberi banyak kerugian, misalnya akan ada bagian-bagian bangunan yang nanti bakal rusak.

Apalagi, lanjut Politisi PKS ini, bangunan itu berdiri di atas eks Pasar Ikan Peunayong. Beberapa tahun lalu proses relokasi pasar itu membutuhkan energi yang besar untuk menyakinkan pedagang supaya mau pindah.

Sehingga, kata Irwansyah, sangat disayangkan setelah pedagang pindah dan bangunan baru selesai, justru tak difungsikan.

Katanya, dengan difungsikan bangunan kuliner dan wisata itu tentu akan mendapatkan pemasukan bagi Pemko Banda Aceh, yang saat ini sedang giat mengejar pelunasan utang. Bahkan, dengan bangunan itu juga akan menggerakkan geliat ekonomi.

“Kemudian, jika terlalu lama tidak difungsikan, kita khawatirkan bangunan ini akan digunakan sebagai tempat untuk kegiatan yang tidak baik. Saya dapat banyak masukan, ada beberapa bagian yang dibuka paksa dan keluar-masuk orang-orang tertentu,” ujar Irwansyah.(*)
 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved