Kelakuan Jahat Ghisca Terbongkar, Mahasiswi Universitas Trisakti Ini Bohongi Dosen hingga Orangtua

Tak sampai di situ, rentetan kelakuan tak baik Ghisca pun menyeruak usai kasusnya itu diungkap Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat.

Editor: Faisal Zamzami
Wartakotalive.com, Tribunnews.com
Sosok Ghisca Debora Penipu Tiket Konser Coldplay, Raup Untung Rp 5,1 M, Ternyata Seorang Mahasiswi 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Nama Ghisca Debora Aritonang ramai diperbincangkan di Twitter. Ia diduga telah menipu bermodus penjualan tiket konser Coldplay.

Secara keseluruhan, total kerugian yang ditimbulkan oleh Ghisca mencapai Rp 5,1 miliar atau setara 2.268 tiket.

Tak sampai di situ, rentetan kelakuan tak baik Ghisca pun menyeruak usai kasusnya itu diungkap Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat.

Ghisca merupakan mahasiswI Universitas Trisakti.

 Kepala Humas Universitas Trisakti Dewi Priandini mengatakan, Gischa terdaftar sebagai mahasiswa pada 2022.

Setelah didalami, Ghisca ternyata sudah tidak aktif mengikuti perkuliahan.

 Dia kerap bolos kuliah, bahkan tak mengambil sistem kredit semester (SKS) sesuai ketentuan.

"Sebelum ada kasus ini pun, kami dari universitas coba (mencari tahu) apakah betul (menipu), karena dugaan," ungkap Dewi, Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: Ghisca Debora Raup Rp 5,1 Miliar Hasil Menipu Tiket Konser Coldplay, Beli Barang Branded Rp600 Juta

Dikenal sebagai mahasiswI pembohong

Menurut dosennya, Gischa juga dikenal sebagai mahasiswi pembohong. 

Hal yang disampaikan Gischa kepada orangtuanya berbeda dengan kenyataan di kampus.

Kata Dewi, orangtua Gischa sempat naik pitam dengan menyebut pihak universitas tak mengurusi mata kuliah yang diambil anaknya.

Padahal, lanjut dia, Gischa-lah yang jarang masuk perkuliahan hingga kini. 

Ghisca diduga berbohong kepada orangtuanya sendiri.

"Gischa itu cantik, tetapi suka bohong sampai malas. Begitu kata dosen," kata Dewi.

Pihak universitas telah mencoba menghubungi Gischa untuk mengonfirmasi kasus penipuan tersebut. 

Namun, Gischa tak bisa dihubungi.

Tipu reseller

Sebanyak enam reseller menjadi korban penipuan tiket konser Coldplay yang dilakukan Ghisca. 

Salah satunya adalah FVS yang kehilangan Rp 1,35 miliar untuk 700 tiket.

"Kedua, AS Rp 1,03 miliar untuk 600 tiket. Ketiga, MF Rp 1,3 miliar untuk 500 tiket,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Senin (20/11/2023).

Korban selanjutnya adalah SG senilai Rp 73 juta atau 58 tiket.

Lalu, ada AR dengan kerugian Rp 1,3 miliar atau 400 tiket, serta CL senilai Rp 230 juta.

“Total saksi yang kami periksa sebanyak tujuh orang. Selanjutnya, kami lakukan upaya (sita) paksa dari barang-barang milik tersangka,” ujar Susatyo.

 
Ghisca telah menjadi penjual atau reseller tiket konser internasional sejak 2022. 

Sebelumnya, dia bisa mempertanggungjawabkan dagangannya kepada sang pembeli.

Namun, tidak untuk konser Coldplay bertajuk “Coldplay Music of The Sphere World Tour” yang dihelat di Jakarta, 15 November 2023.

 

Beli barang mewah

Sejumlah barang mewah atau branded diduga dibeli Ghisca dengan uang hasil penipuan tiket konser Coldplay.

Barang itu disita polisi sebagai barang bukti.

Ada sepatu, sandal, serta tas merek Hermes dan Celine. 

Semuanya terbungkus rapi di atas kotaknya dengan gantungan kertas nota barang bukti warna merah jambu.

“Total barang bukti ini kurang lebih ada Rp 600 juta. Hampir sekitar Rp 2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka,” ujar Susatyo.

Susatyo menerangkan, polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait uang atau barang hasil yang digelapkan Ghisca.

Mengaku kenal orang dalam

Ghisca mengaku kenal dengan seseorang dari pihak promotor untuk mengelabui korbannya yang tertarik membeli tiket konser Coldplay.

Dia menawarkan tiket konser Coldplay dengan harga miring itu kepada teman-temannya yang bekerja sebagai reseller.

"Ia menawarkan kepada teman-temannya sebagai reseller dengan dalih bahwa tiket tersebut adalah tiket komplimen yang dijanjikan akan (diberi) menjelang pelaksanaan konser,” ucap Suastyo.

Ghisca meyakinkan mereka bahwa dia kenal dengan perantara atau promotor. 

Padahal, dari Mei sampai dengan November tidak ada komunikasi dengan pihak perantara atau promotor.

Saat ini, Polres Metro Jakarta Pusat telah menetapkan Ghisca sebagai tersangka.

 Mahasiswi Universitas Trisakti ini juga telah ditahan sejak Jumat (17/11/2023).

Atas perbuatannya, Ghisca dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

 

Pindahkan Uang Tiket Coldplay ke Rekening Belanda

 

 Polisi menjawab isu yang beredar di media sosial mengenai penipu tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang (19), menggelapkan uang hasil penipuan ke rekening bank di Belanda. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro belum dapat memastikan itu, tetap Ghisca memang pernah melakukan perjalanan ke Belanda antara Mei-November 2023.

"Sesuai data perlintasan paspor (GDA) pernah ke Belanda, tapi kami masih mendalami (uang hasil penipuan ditransfer ke rekening Belanda) itu. Setidaknya dari kurun Mei-November kemarin,” kata Susatyo saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakpus, Senin (20/11/2023).

Susatyo mengatakan, pihaknya telah menyita paspor Ghisca dan mengecek perjalanannya. Selain itu, menyelidiki apa saja yang dilakukan Ghisca di luar negeri.

“Mohon waktunya, kami masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini,” ujar dia.

 

Baca juga: VIDEO Borok Israel Kembali Terkuak, Sengaja Kirim Tentara Wanita untuk Dijadikan Tumbal Lawan Hamas

Baca juga: VIDEO Serangan Dahsyat Rudal Burkan Hizbullah Porak Porandakan Barak Branit IDF Hingga Rata Tanah

Baca juga: VIDEO FULL Detik detik Helikopter Houthi Mendarat di Kapal Israel, Bak Adegan Film Bajak Laut Modern

Kompas.com: Jejak Kelakuan Ghisca Terbongkar: Bohongi Dosen, Orangtua, lalu Tipu Fans Coldplay hingga Rp 5,1 Miliar demi Gaya Hidup

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved