Lagi! Israel Serang Sekolah di Kamp Pengungsi Jabalia Gaza, Puluhan Orang Tewas, Termasuk Anak-anak

Akibat serangan tersebut, 50 orang tewas.

Seorang korban luka yang selamat dari serangan Al Fakhoura, Ahmed Radwan mengatakan serangan tersebut adalah serangan yang mengerikan.

“Pemandangannya sangat mengerikan. Mayat perempuan dan anak-anak tergeletak di tanah. Yang lain berteriak minta tolong,” Ahmed Radwan, dikutip dari Al Jazeera.

Marwan Bishara, seorang analis politik senior untuk Al Jazeera, mengatakan sekolah Al Fakhoura dapat digambarkan sebagai sekolah al-Shifa karena telah berulang kali diserang oleh pasukan Israel seperti Rumah Sakit al-Shifa.

Serangan di Kamp Pengungsi Bureij dan Nuseirat

Pada Minggu (19/11/2023), Israel juga melancarkan serangan di kamp pengungsi Bureij dan Nuseirat di Gaza Tengah.

Kantor Berita Palestina, WAFA melaporkan, seorang wanita dan anaknya juga tewas dalam serangan di kota Khan Younis di selatan.

Pasukan Israel juga menembak 2 warga Palestina di Tepi Barat.

Adapun 2 warga Palestina tersebut di antaranya Issam Al-Fayeed yang tewas di pintu masuk kamp pengungsi Jenin.

Sementara lainnya adalah Omar Laham yang tewas di kamp pengungsi Dheisheh di selatan Betlehem.

Baca juga: Pemerintah Aceh Gelar Rakor Kehumasan dan Keprotokolan untuk SKPA

Baca juga: Sindir Parpol Pengusung Prabowo-Gibran di DPR, Arteria Dahlan: Di Atas Kertas Kalian Hampir Menang

Baca juga: Kelakuan Jahat Ghisca Terbongkar, Mahasiswi Universitas Trisakti Ini Bohongi Dosen hingga Orangtua

Tribunnews.com: Israel Serang Sekolah di Kamp Pengungsi Jabalia, Puluhan Orang Tewas, Termasuk Anak-anak