Rohingya Terdampar di Sabang
Warga Sabang Tolak Rohingya, Punya Riwayat Sikap Tidak Baik Selama di Aceh
"Mereka menolak pengungsi itu karena kesan buruk dan sikap tidak baik Rohingya selama di Aceh," ujarnya.
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Nurul Hayati
"Mereka menolak pengungsi itu karena kesan buruk dan sikap tidak baik Rohingya selama di Aceh," ujarnya.
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM,SABANG - Setelah mendapat penolakan dari warga Bireuen dan Aceh Utara, kini ratusan pengungsi Rohingya juga ditolak di Kota Sabang.
Kapal yang berisi lebih dari 200 orang pengungsi Rohingya terdampar di tepi pantai Ujong Kareung, Kota Sabang, Provinsi Aceh, Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kepala Dinas Sosial Kota Sabang, Naufal membenarkan warga menolak pengungsi Rohingnya untuk menetap di Kota Sabang.
Bahkan hingga saat ini, para Rohingnya itu masih berada di perairan laut Sabang, tepatnya di Pantai Ujong Kareung.
Ia menjelaskan, jumlah imigran etnis Rohingya sebanyak 219 orang terdiri atas anak kecil, dewasa dan orang tua.
“Masyarakat Sabang menolak kedatangan pengungsi tersebut. Namun pada prinsipnya pemerintah tidak boleh menolak, tetap harus menerima,” kata Naufal saat dihubungi, Rabu (22/11/2023).
Dikatakan, penolakan tersebut dikarenakan sebelumnya ketika ditampung di Aceh, pengungsi Rohingya tidak menaati peraturan dan norma-norma di daerah setempat.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ratusan Imigran Rohingya Terdampar di Kota Sabang
Imigran itu juga sebelumnya saat berada di Aceh, melarikan diri dari penampungan yang disediakan pemerintah.
Sehingga persoalan tersebut menjadi alasan bagi masyarakat di kota Sabang.
"Mereka menolak pengungsi itu karena kesan buruk dan sikap tidak baik Rohingya selama di Aceh," ujarnya.
Namun pertolongan pertama telah diberikan, seperti memberikan makanan dan logistik.
"Untuk selanjutnya, belum dapat dipastikan imigran Rohingnya bakal diungsikan ke mana, karena hingga saat ini pemerintah masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait,"tutupnya.
Baca juga: VIDEO - Ratusan Rohingya Masuk Sabang Melalui Pantai Ujong Kareung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.