Sosok Hebat Ini Jadi Sorotan di Antara 150 Tahanan Wanita Palestina yang akan Dibebaskan Israel

SERAMBINEWS.COM - Gencatan senjata sementara dicapai hari ini di Gaza di mana Hamas menyetujui pembebasan 50 sandera.

Sementara Israel sebagai imbalannya akan membebaskan 150 warga Palestina, namun siapa yang akan dimasukkan dalam kesepakatan pertukaran tahanan?

Gencatan senjata selama 4 hari disepakati antara Israel dan kelompok militer Hamas dengan mediasi Qatar dan Mesir.

Rusia dan Amerika Serikat menyambut baik gencatan senjata sementara yang menurut sumber media mungkin akan diperpanjang.

Otoritas Penyiaran Israel mengungkapkan 50 sandera yang terdiri atas anak-anak, ibu-ibu, dan wanita lanjut usia akan dibebaskan oleh Hamas.

Aktivis pro-Palestina memuji pembebasan 150 tahanan Palestina oleh Israel.

Mereka melalui media sosial mengungkap nama-nama beberapa tahanan Palestina yang kemungkinan besar akan dimasukkan dalam kesepakatan tersebut.

Jurnalis Muna Omari memposting di akun X yang diduga mengatakan bahwa tahanan terkenal Palestina Israa Jaabis, yang telah dipenjara di Israel sejak 2015, diperkirakan termasuk di antara mereka yang dibebaskan oleh Israel.

Israa Jaabis dituduh oleh Israel melakukan percobaan pembunuhan setelah meledakkan mobilnya di sebuah pos pemeriksaan, tuduhan yang dibantahnya.

Luka bakar yang dialaminya, kata Jaabis, disebabkan oleh ledakan di dalam mobil akibat kesalahan teknis, lapor Al-Jazeera.

Bukan hanya Israa Jaabis, menurut jurnalis Omari, tahanan anak Nafuth Hammad, 16 tahun, yang baru-baru ini dijatuhi hukuman 12 tahun penjara oleh pengadilan Israel, bisa termasuk di antara mereka yang dibebaskan dalam kesepakatan tahanan tersebut seperti dikutip dari laporan Albawaba.

Situs resmi pemerintah Israel merilis daftar 300 nama tahanan Palestina yang diperkirakan akan dibebaskan sesuai kesepakatan gencatan senjata yang disepakati antara Israel dan Hamas.(*)