Kuliner yang Wajib Dicoba saat Berwisata Libur Akhir Tahun ke Banda Aceh, Apa Saja?
Sejumlah kuliner khas lokal wajib dicoba ketika berkunjung wisata ke Banda Aceh, teruatama saat liburan akhir tahun 2023 ini.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Sejumlah kuliner khas lokal wajib dicoba ketika berkunjung wisata ke Banda Aceh, teruatama saat liburan akhir tahun 2023 ini.
Duta Wisata atau Inong Banda Aceh, Gebrina Dimah Risky mengatakan, sejumlah kuliner wajib menjadi rekomendasi bagi wisatawan baik nasional maupun mancanegara.
Salah satunya sie reuboh, makanan khas Aceh ini dapat ditemui di sejumlah rumah makan di Banda Aceh.
"Sie reuboh atau nama lainnya daging rebus. Tapi ini bukan sekadar daging rebus lho,” jelas wanita yang akrab disapa Gebi itu kepada Serambi, Minggu (26/11/2023).
Kemudian asam keueng, ini salah satu masakan yang disebut Gebi sebagai "Tomyamnya Aceh".
Meski demikian, menurutnya terdapat sedikit perbedaan dari rempah-rempah yang digunakan dan juga lauk pada makanan khas Aceh ini.
"Pokoknya wajib coba deh! Ada di rumah-rumah makan Aceh," jelas Gebi.
Baca juga: Jelang PON 2024, Duta Wisata Banda Aceh: Tunjukkan Citra Aceh Peumulia Jamee Adat Geutanyoe
Baca juga: Pengunjung Padati Stand Festival Kuliner PKA-8, Ragam Makanan Aceh yang Mulai Langka Disajikan Lagi
Selanjutnya mie Aceh. Kurang lengkap rasanya bila berkunjung ke Banda Aceh tetapi tidak mencicipi makanan yang paling dikenal di nusantara asal Aceh ini.
“Kalo kamu baru pertama kali berkunjung ke Aceh, ayo coba mie Aceh langsung di tempatnya. Ditunggu ya,” ajak Gebi.
Dia juga berharap, menyambut libur akhir tahun ini semua pihak khususnya warga Kota Banda Aceh berkontribusi dalam menciptakan kondusifitas, kenyamanan serta memberikan kesan positif terhadap para wisatawan yang datang nantinya.
“Ingat budaya kita, peumulia jamee adat geutanyoe. Jaga selalu pesan para indatu kita dalam memperlakukan tamu, termasuk para wisatawan,” pungkasnya.
Baca juga: Transformasi Desa Bantayan Jadi Desa Wisata Nusantara Berbasis Potensi Lokal dengan Dana Desa
Artikel Lainnya: 7 Tempat Wisata Sekitaran Banda Aceh, Waterboom hingga Pantai Lampuuk
Setidaknya ada tujuh tempat wisata sekitaran Banda Aceh, terutama jadi destinasi favorit saat musim liburan. Mulai dari Waterboom, Pasir Putih hingga Pantai Lampuuk akan diulas sebagai berikut.
Diketahui jelang akhir tahun, sejumlah masyarakat khususnya sekitaran Banda Aceh bakal mengunjungi tempat-tempat wisata favorit di wilayah tersebut.
Berdasarkan data yang dilihat Serambinews.com per Minggu (23/4/2023), setidaknya ada tujuh tempat wisata sekitaran Banda Aceh yang banyak dicari di google.
Mulai dari waterboom, Pasir Putih hingga Pantai Lampuuk, berikut tujuh tempat wisata favorit di sekitaran Banda Aceh yang bisa jadi pilihan untuk dikunjungi saat libur akhir tahun.
1. Pasir Putih
Pantai Pasir Putih Lhok Mee terletak di Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar atau berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Banda Aceh.
Ombak lautnya yang tenang menjadi rekomendasikan bagi Anda dan keluarga untuk berlibur, sebab anak-anak bisa bermain atau mandi di pantai minim risiko terseret ombak.
Keindahan terumbu karang beserta biota lautnya yang bermunculan di tepi pantai menambah keindahan pantai Pasir Putih.
Pepohonan besar dan kecil yang tumbuh di dalam air tepatnya di pinggir pantai yang membuat pantai Pasir Putih punya kesan unik tersendiri, menambah keindahan di sana.
2. Waterboom
Wahana Impian Malaka (WIM) 69 terletak di Gampong Lam Ara Eungkit, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar atau berjarak sekitar 21 km dari pusat Kota Banda Aceh.
Di sana Anda dan keluarga akan disuguhkan berbagai wahana permainan air, salah satunya waterboom yang begitu dicari saat libur lebaran seperti sekarang ini.
3. Pantai Lampuuk
Pantai Lampuuk berada Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Lokasinya hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Banda Aceh.
Masyarakat yang ingin menghabiskan waktu libur lebarannya di Pantai Lampuuk, bisa menikmati permainan jetski, banana boat dan masih banyak lagi di sana.
Ketika sudah lelah, wisatawan bisa menikmati berbagai ragam makanan seafood yang tersedia di pantai Lampuuk.
Selain itu, wisatawan yang berlibur lebaran juga bisa menyaksikan bagaimana aksi peselancar yang begitu lihainya di tengah ombak.
Banyak peselancar domestik hingga internasional yang berkunjung ke sana merasakan bagaimana sensasi ombak di Pantai Lampuuk.
4. Masjid Raya Baiturrahman
Terletak di pusat kota, Masjid Raya Baiturrahman begitu banyak menyimpan sejarah dari masa kerajaan sampai sekarang.
Sehingga selain instagramable, nilai sejarah pada masjid ini begitu kuat dan menjadi ikon bagi Aceh secara keseluruhan.
Masjid Raya Baiturrahman didirikan pada tahun 1612 masa kekuasaan Sultan Iskandar Muda.
Sumber sejarah lain menyebutkan masjid ini dibangun lebih awal pada Tahun 1292 oleh Sultan Alaudin Mahmudsyah.
Masjid raya menjadi lebih indah setelah direnovasi tahun 2017, dilengkapi dengan 12 payung elektrik serupa Masjid Nabawi di Mekkah.
Masjid ini pun bisa dikunjungi oleh nonmuslim karena di pintu masuk terdapat jubah yang bisa menutupi aurat para pengunjung.
Masjid ini sangat rekomendasi untuk dijadikan spot berswafoto, baik itu di pekarangan maupun sekitaran masjid.
5. Puncak Gunung Geurutee
Walaupun Puncak Gunung Geurutee terdapat di Kecamatan Aceh Jaya, tetapi banyak wisatawan yang datang mengunjungi destinasi tersebut.
Berjarak 66 km dari pusat Kota Banda Aceh, di sana pengunjung bisa mencicipi kopi dan indomie sambal sembari menikmati indahnya pemandangan dari puncak gunung.
Tempat tersebut juga sangat rekomendasi untuk dijadikan spot foto media sosial bagi kaum milenial.
6. Museum Tsunami
Museum Tsunami yang tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi edukasi tentang kebencanaan dan historikal melekat kuat di sana.
Saat memasuki museum, kita dapat melihat sumur doa dengan nama-nama korban jiwa saat tsunami Aceh 2004 silam.
Kemudian ada berbagai visual dan digital yang ditampilkan dalam Museum Tsunami sebagai sarana edukasi bagi pengunjung terhadap bencana ke depan.
7. Kapal Apung
Historis Kapal Apung menjadikannya sesuatu yang unik dan bakal dikenang sepanjang masa, bukti kedahsyatan gelombang tsunami Aceh 2004 silam.
Kini, PLTD Apung yang kini dijadikan sebagai salah satu monumen tsunami sekaligus obyek wisata di Kota Banda Aceh.
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung milik PLN ini beratnya sekitar 200 ton (225 ton termasuk BBM).
PLTD berbentuk kapal itu menjadi salah satu bukti kedahsyatan tsunami karena mendarat ke kawasan padat penduduk di Punge Blang Cut.
Kapal tersebut terseret dari tambatannya di komplek dermaga Ulee Lheue, Banda Aceh yang jaraknya tidak kurang dari 2,5 km.
Demikian tujuh tempat wisata sekitaran Banda Aceh, mulai dari Waterboom, Pasir Putih hingga Pantai Lampuuk.
Semoga bisa menjadi referensi Anda beserta keluarga untuk tujuan destinasi wisata, terutama saat libur akhir tahun seperti sekarang ini.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.