Sada Sumut Pupuskan Pesta Persiraja, Lantak Laju Bawa 1 Poin dari Lubuk Pakam

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh kembali gagal berpesta merayakan lolos ke 12 besar, usai ditahan imbang oleh tuan rumah Sada Sumut FC 2-2, Sabtu (25/11/2023) di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang.

Namun keberhasilan meraup satu poin di markas Sada Sumut sangat disyukuri oleh skuad Lantak Laju. Hasil itu juga membuat tim orange ini masih bertahan dan semakin aman di puncak klasemen dengan koleksi 18 poin.

Dalam pertandingan ini, Persiraja sempat membuat kejutan dengan menurunkan pemain lapis kedua untuk pertandingan penting ini, hal itu karena banyak pemain yang akumulasi. Amirul Fajar, Khairil Anwar, Harwalis, Nurhidayat, Muharir hingga Adam Maulana dipercayakan turun sejak menit awal oleh Pelatih Achmad Zulkifli.

Baca juga: Bertanding di Tengah Rentetan Teror di Deli Serdang, Persiraja Berhasil Pertahankan Rekor

Sempat memberikan keraguan, ternyata line up ini kembali memberikan kejutan kepada pendukungnya. Saat laga baru berjalan 18 menit, Ferdinand Sinaga menunjukkan kelasnya di ujung tombak Persiraja dengan merobek jala Sada Sumut, membawa keunggulan untuk Persiraja.

Umpan indah Ramadhan mampu dilesatkan jadi gol oleh pemain yang dijuluki the dragon ini lewat sundulan.

Bermain di markas lawan, anak-anak Persiraja tampak bisa bermain lepas dan mengeluarkan kemampuannya.

Tak lama berselang, tepat menit 26, Adam Maulana berhasil mencetak gol indah dari luar kotak penalti dan menggandakan keunggulan atas Sada Sumut.

Pada 45 menit pertama, anak-anak asuhan Achmad Zulkifli mampu mengatur ritme permainan dan membangun serangan dengan rapi. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Sada Sumut yang terancam tenggelam ke dasar klasemen mulai bangkit. Alexander Rakic dkk mulai mendominasi permainan atas anak-anak Banda Aceh.

Berbagai serangan dilakukan oleh Sada United ke gawang M Fahri.

Serangan demi serangan oleh Sada Sumut itu membuahkan hasil, pemain asing Sada, Kei Sano mampu mengiring bola dengan mulus ke depan mulut gawang dan mencetak gol di menit 75 dan memperkecil ketertinggalan.

Persiraja pun mencoba merapatkan pertahanan.

Petaka datang untuk kubu Persiraja, Nurhidayat Haji Haris yang diplot sebagai tameng di jantung pertahanan diusir wasit Ridwan Pahala di menit 78.

Melihat Persiraja bermain dengan 10 orang, membuat semangat anak-anak Sada bangkit untuk membalikkan keadaan.