2 Perampok Bersenpi Ditangkap Polda Riau, Korban Ditembak Saat Bawa Rp742 Juta, Uang Dibagi Dua
Pelaku FM ditangkap di rumah istri keduanya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Senin (26/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
SERAMBINEWS.COM, PEKANBARU - Dua orang pria pelaku perampokan dengan senjata api di Riau, tak berkutik saat diciduk tim Jatanras Ditreskrimum Polda Riau.
Kedua pelaku di antaranya, berinisial FM alias Faksi (39) dan WO alias Dodo (41).
Para pelaku melakukan aksi perampokan dengan menyasar korban bernama Hartono dan melakukan penembakan. Akibatnya, korban mengalami luka tembak di bagian pipi.
Ketika itu, korban diketahui sedang membawa uang tunai sebanyak Rp742 juta.
Pelaku FM ditangkap di rumah istri keduanya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Senin (26/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Sementara pelaku WO ditangkap dua hari berselang, di Bagan Sinembah, Kabupaten Rohil, pada Rabu (29/11/2023).
FM terpaksa ditembak di bagian kaki lantaran mencoba melakukan perlawanan dan hendak kabur dari aparat.
"FM ditembak saat penangkapan. Dia merupakan residivis, dan baru keluar dari penjara pada tahun 2020 karena terlibat kasus yang sama (perampokan)," kata Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan, saat ekspos kasus, Kamis (30/11/2023).
Petugas menyita barang bukti uang Rp 200 juta dari istri FM, uang Rp 70 juta dari WO, dan uang Rp 35 juta disita dari kakak angkat FM, dan uang Rp 30 juta disita dari seorang pria bernama Riski.
Lalu, barang bukti sepucuk senjata api rakitan jenis revolver, 2 unit sepeda motor, 6 butir peluru kaliber 7,62x45 mm, pakaian dan 2 unit handphone.
Hery menambahkan, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Selain itu, mereka juga dijerat UU Darurat terkait kepemilikan senjata api. Ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Baca juga: BEJAT! Pria Cilacap Rampok dan Habisi Tetangga, Jasad Dirudapaksa Lalu Dibuang ke Septic Tank
Kronologi Kejadian
Sementara itu Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono memaparkan, peristiwa perampokan terjadi pada Senin, 13 November 2023.
Awalnya sekira pukul 14.23 WIB, korban bernama Hartono, berangkat dengan sepeda motor ke bank untuk menarik uang Rp600 juta.
Uang dimasukkan korban ke kantong plastik.
Ia kemudian bergerak ke RAM salah satu perusahaan sawit di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Di sana, diserahkan uang Rp258 juta kepada kasir di sana.
Selanjutnya, korban kembali ke bank dan mengambil uang Rp400 juta.
Uang digabung ke kantong plastik yang masih berisi sisa uang. Sehingga total uang yang ada Rp742 juta.
Korban lalu berangkat ke RAM perusahaan lainnya yang berlokasi di Desa Sari Galuh.
Saat melintas di Jalan Garuda Sakti KM 31 Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung, korban dicegat dua orang pria.
"Kedua pelaku sudah mengintai korban, kemudian menyetop motor korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Asep Darmawan kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau yang diikuti Kompas.com, Kamis (30/11/2023) petang.
Pelaku yang dibonceng, FM, mengeluarkan senjata api rakitan jenis revolver dan menembak wajah korban di samping hidung.
Korban langsung terjatuh dari sepeda motor usai ditembak.
"Proyektil peluru bersarang di tenggorokan korban. Korban saat ini masih dirawat intensif," sebut Asep.
"Sekitar pukul 16.42 WIB, korban melintas di Kilometer 31 Desa Pantai Cermin.
Tiba-tiba korban dihadang oleh dua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor.
Pelaku FM menembak korban dan mengenai bagian pipi, korban terjatuh," sebut Hery.
Asep mengatakan, FM dan WO merupakan pekerja kebun dari perusahaan sawit tersebut.
WO biasanya selalu dilibatkan sebagai pengawal bagian keuangan perusahaan untuk mengambil uang tunai ke bank dan diantar ke bagian peron perusahaan.
"Rupanya WO ini sudah tahu. Jadi dia yang merencanakan dan mengajak FM untuk melakukan perampokan. Sedangkan FM ini juga baru keluar dari penjara atas kasus yang sama pada Maret 2023," ungkap Asep.
Saat korban tak berdaya, pelaku FM mengambil uang yang dibawa korban sejumlah Rp742 juta.
Atas kejadian ini, korban melapor ke pihak kepolisian.
Alhasil berdasarkan penyelidikan, kedua pelaku berhasil ditangkap di tempat terpisah.
Senjata api yang dimiliki FM merupakan milik abangnya yang saat ini dalam pencarian polisi.
Dipakai Jalan-jalan Hingga Bayar Utang
Pria berinisial FM alias Faksi (39) dan WO alias Dodo (41), membagi uang Rp 742 juta hasil kejahatan perampokan yang mereka lakukan dengan jumlah berbeda.
Uang ratusan juta itu, berasal dari hasil usaha sawit.
FM selaku eksekutor, mendapat bagian lebih besar dari WO.
Dimana FM mendapat bagian sebesar Rp 500 juta dan W sebesar Rp 242 juta. Uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli beberapa jenis barang.
Seperti mesin cuci, speaker, blender dan lain-lain.
"Beberapa ada yang dipakai untuk untuk beli rumah, untuk jalan-jalan dan bayar utang. Jadi uang yang berhasil kita sita hanya sebesar Rp 335 juta, uang ada yang dititipkan pelaku ke keluarganya," ungkap Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan saat ekspos kasus, Kamis (30/11/2023).
Adapun rinciannya, uang Rp 235 juta disita dari istri dan kakak angkat pelaku FM, Rp 70 juta dari pelaku WO, dan Rp 30 dari seseorang berinisial R.
Selain uang, turut disita pula barang bukti lain yakni satu unit senjata api jenis jenis revolver, 6 butir peluru kaliber 7,62x45mm, satu unit sepeda motor merk Honda Vario warna hitam, 1 unit sepeda motor merek Honda Satria FU 150 cc warna putih, 1 helai baju kaos warna hitam yang digunakan tersangka, 1 helai celana jeans warna biru.
Para pelaku melakukan aksi perampokan dengan menyasar korban bernama Hartono dan melakukan penembakan. Akibatnya, korban mengalami luka tembak di bagian pipi.
Baca juga: Danrindam IM Tutup Latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi Yonif 112/DJ
Baca juga: UIN Ar-Raniry dan UIN Sumatera Utara Gelar PKM Kolaboratif Internasional, Melibatkan Tiga Negara
Baca juga: Ahed Tamimi Ungkap Perempuan Palestina di Penjara Israel Tanpa Baju, Dipukuli dan Tak Diberi Minum
TribunPekanBaru: 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Sikat Uang Ratusan Juta, Dipakai Jalan-jalan Hingga Bayar Utang
Truk Bantuan Terguling di Gaza Timpa Pencari Bantuan, 20 Warga Palestina Tewas |
![]() |
---|
Pensiunan Polisi Meninggal Mendadak di Pematangsiantar, Sempat Minta Tolong |
![]() |
---|
Banjir Bandang Terjang Uttarakhand India, 4 Orang Tewas, 100 Orang hilang Termasuk 11 Tentara |
![]() |
---|
Pesawat Medis Jatuh di Arizona AS, 4 Orang Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Kisah Pilu Ida, TKW yang Disiksa Majikan di Malaysia, Tangan Penuh Luka, Kepala Ada Bekas Disetrika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.