Gadis 19 Tahun Tewas Dibunuh Pacar di Tasikmalaya, Pelaku Minta Korban Gugurkan Kandungan

“Kurang lebih 4 tahun. WW mengabari saya kalau dia sudah tidak datang bulan pada Senin (13/11/2023) lalu,” ucapnya, Kamis (30/11/2023).

Editor: Faisal Zamzami
tribunpriangan.com/aldi m perdana
Pengakuan Sang Kekasih yang Tega Bunuh Perempuan Muda di Tasikmalaya, "Pikiran Saya Mentok" 

SERAMBINEWS.COM - Pria di Tasikmalaya, Jawa Barat bernama Herdis Permana (20) ditangkap usai membunuh pacarnya yang berinisial WW (19).

Jasad korban ditinggalkan di sebuah kebun durian dan ditemukan tukang rongsokan.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers, Herdis Permana mengaku telah merencanakan pembunuhan tersebut.

Pelaku dan korban telah menjadi pasangan kekasih selama 4 tahun.

“Kurang lebih 4 tahun. WW mengabari saya kalau dia sudah tidak datang bulan pada Senin (13/11/2023) lalu,” ucapnya, Kamis (30/11/2023).

Saat mengetahui kekasihnya tersebut tidak datang bulan, tersangka HP menduga bahwa WW tengah hamil dan berniat untuk menggugurkan kandungan tersebut.

“Mau digugurin, cuma, (saya) enggak lihat hasil digugurinnya (pada WW), jadi dibunuh,” jelasnya.

Herdis juga mengakui bahwa dirinya telah merencanakan pembunuhan tersebut hanya dalam waktu satu malam.

“Pikiran saya sudah mentok, jadi saya rencanakan pembunuhan itu,” pungkasnya.

Akibat perbuatannya, tersangka Herdis dijerat Pasal 340 dengan kurungan penjara paling lama 20 tahun.

Baca juga: Pria Cleaning Service Tewas Dibunuh di Gresik, Sering Ajak Teman Lelaki Menginap, Dikenal Tertutup

Sebelumnya sempat geger terkait ditemukannya sesosok jasad perempuan muda di antara semak belukar kebun durian yang berlokasi di Kampung Sedaleuwih, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (29/11/2023) sore kemarin.

Tak disangka, perempuan muda tersebut merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri.

Kurang dari 24 jam, Satuan Resrse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengidentifikasi korban yang kemudian diketahui berinisial WW (19) selaku warga Kelurahan Sindangherang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pelaku pembunuhan tersebut bernama Herdis Permana (20) selaku mahasiswa di salah satu universitas di Tasikmalaya.

Ia segera diringkus polisi pada Kamis (30/11/2023) pukul 01.00 WIB dini hari setelah pihak kepolisian mengumpulkan beberapa keterangam saksi dan alat bukti.

“Melalui keterangan tersangka, korban mengatakan kepada tersangka bahwa korban terlambat haid selama 2 bulan (red: diduga tengah hamil),” jelas Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin kepada TribunPriangan.com pada Kamis (30/11/2023).

“Bahkan, sebelum kejadian ini, mereka berpacaran dan melakukan hubungan badan selayaknya suami istri,” lanjutnya.

Akan tetapi, terkait dugaan korban yang tengah hamil, Zainal masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik.

“Dari kejadian tersebutlah, maka tersangka ini berniat untuk melakukan pembunuhan terhadap korban,” paparnya.

Pasalnya, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu balok kayu yang berlumuran darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kemudian, kami juga berhasil mengamankan satu buah pisau kerambit dari tangan tersangka. Dua alat bukti tersebut, mengakibatkan korban mengalami luka robek pada pundak, bawah telinga, dan leher di bagian kanan serta belakang,” lengkap Zainal.

“Bagian rusuk sebelah kanan korban juga diketahui ditusuk oleh tersangka,” tutupnya.

Baca juga: Fitriani Dibunuh Suaminya, Pelaku Sempat Serahkan Korban ke Pria Selingkuhan Sebelum Dihabisi

Tukang Rongsokan Temukan Mayat Perempuan di Kebun Durian

 

Orang pertama yang menemukan jasad perempuan di kebun durian di Kampung Sedaleuwih, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, adalah seorang tukang rongsokan.

Tukang rongsokan itu sempat mengira jasad perempuan muda itu adalah boneka.

Pelaksana Wilayah Kampung Sedaleuwih, Hadi Ismaya (37) mengatakan bahwa jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu tukang rongsokan.

“Jadi, pukul 15.00 WIB, saya dapat laporan, ada jasad di tengah kebun durian. Pertamanya, yang menemukan sempat mengira itu boneka. Nah, pas dicek, ternyata itu mayat,” ucapnya kepada TribunPriangan.com saat ditemui pada Rabu (29/11/2023).

Hadi juga mengatakan, bahwa pada saat ditemukan, posisi jasad tersebut tertelungkup dengan luka penuh darah di wajah dan kepala.

“Kondisi darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga masih kelihatan basah. Terus (darahnya) juga bercecer kayak digusur gitu, mungkin sepanjang 5 meter,” terangnya.

“Di jarak 2 atau 3 meteran juga ditemukan balok kayu yang ada gagangnya, kayak buat ganjal ban gitu. Di balok itu juga ada darahnya,” lanjut Hadi.

Saat ditemukan, tambah dia, korban mengenakan pakaian gamis serta kerudung warna cream.

“Warga sekitar juga enggak ada yang kenal, karena wajahnya ‘kan penuh sama darah. Sementara di lingkungan kami enggak ada laporan orang hilang,” tutur Hadi.

“Ciri-cirinya mah rambut ikal, badannya kecil, kulit putih. Kalau luka, yang saya lihat mah tadi di bagian belakang kepala yang parah banget,” lanjutnya.

Sampai berita ini ditulis, pihak Inafis Polres Tasikmalaya masih melakukan olah TKP, sedang korban dilarikan ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo. (*)

 

Baca juga: Usai Riicuh Masalah Uang Saku dan Transportasi, Lembaga Island Centre Berikan 600 Ribu Tiap Peserta

Baca juga: Sosok Bocah SD Nekat Naik Sepeda Sejauh 36 Km untuk Cari Ibunya, Tinggal di Yayasan, Begini Nasibnya

Baca juga: DPRK dan Pemkab Aceh Utara Sepakati APBK 2024 Rp 2,569 Triliun Lebih

Artikel ini telah tayang di TribunPriangan.com dengan judul Pengakuan Sang Kekasih yang Tega Bunuh Perempuan Muda di Tasikmalaya, "Pikiran Saya Mentok"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved