Berita Pidie

Imigran Rohingya di Batee Gagal Dipindahkan ke Scout Camp Laweung, Ternyata Ini Penyebabnya

"Hasil rapat di Banda Aceh bersama rombongan Kemenko Polhukam, diketahui Scout Camp masih sengketa,” ujarnya. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Etnis Rohingya tingggal di Kecamatan Batee, Pidie. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Etnis Rohingya yang ditampung sementara di bawah tenda di bibir laut Kecamatan Batee, Pidie belum dipindahkan. 

Rombongan Menko Polhukam telah mengunjungi lokasi 241 imigran Rohingya yang terdampar di Batee.

"Betul, rombongan Menko Polhukam telah membesuk Rohingya di Batee," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pidie, Muslim kepada Serambinews.com, Kamis (30/11/2023).

Ia menyebutkan, etnis Rohingya yang ditampung di bawah tenda di pesisir laut Kecamatan Batee belum bisa dipindahkan ke tempat lain, termasuk yang di Kamp Mina Raya.

Saat ini, lokasi penampungan sementara di Kamp Mina Raya telah over kapasitas.

Dikatakan dia, hasil kunjungan Menko Polhukam, awalnya etnis Rohingya hendak dipindahkan ke  Scout Camp (Pramuka) di kawasan Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga (Laweung). 

Namun, tanah Scout Camp tersebut masih dalam sengketa sehingga Rohingya gagal dipindahkan.

"Hasil rapat di Banda Aceh bersama rombongan Kemenko Polhukam, diketahui Scout Camp masih sengketa,” ujarnya. 

“Jadi, pemindahan Rohingya di Batee masih ditangguhkan sembari menunggu jawaban dari Jakarta," ujar Muslim. 

Ia menambahkan, ada dua etnis Rohinya yang hamil telah dipindahkan ke Kamp Mina Raya.

Karena jika tinggal di bawa tenda akan berpengaruh pada kesehatan bayi dan ibu hamil.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved