Remaja yang Diamankan ke Polres Bireuen, Terkait Tawuran, Umumnya Anak Bireuen

“Para orang tua harus serius dan jangan menganggap sepele masalah ini,” ujarnya di hadapan sejumlah orang tua dan kepala sekolah.  

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 17 remaja usia SMP dan SMA dan mereka masih di bawah umur diamankan ke Polres Bireuen, Minggu (03/12/023) dinihari karena diduga akan melakukan tawuran dan
ditemukan sejumlah barang bukti benda tajam.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH didampingi Kasat Reskrim Kasat Reskrim, Iptu Adimas Firmansyah STrK
SIK Msi dan sejumlah pejabat lainnya mengatakan,  mereka para remaja yang diamankan umumnya anak dari warga Bireuen dari Kecamatan Juli dan Peusangan.

“Dari 17 orang tersebut, hanya tiga orang anak luar Bireuen,” sebutnya. 

Dalam pertemuan jumpa pers juga hadir sejumlah orang tua dan beberapa kepala sekolah melihat dan mendengar berbagai informasi menyangkut ditangkapnya mereka. 

Baca juga: Seorang Kepsek SDN di Pidie Jaya Dicopot dari Jabatannya, Diduga Terlibat Kasus Ini

Kapolres Bireuen, AKBP.Jatmiko SH MH mengharapkan orang tua harus serius dan jangan.menganggap sepele masalah tersebut.

“Para orang tua harus serius dan jangan menganggap sepele masalah ini,” ujarnya di hadapan sejumlah orang tua dan kepala sekolah.  

Disebutkan, orang tua maupun siapa saja diharapkan tidak hanya menyerahkan kepolisian saja, harus ada solusi.

Solusinya kata Kapolres Bireuen antara lain,  memperhatikan pendidikan, belajar agama dan adanya kepedulian orang tua, sehingga anak-anak mendapat pendidikan memadai, bagus, memiliki motivasi dan inovasi. 

Dengan adanya berbagai kegiatan pendidikan memadai para para remaja, pemuda Bireuen tidak ada yang melakukan tawuran atau tindakan kriminal.  

Menyangkut diamankannya 17 remaja, Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko SH MH mengimbau, dalam fenomena kenakalan remaja mengharapkan para orang tua baik ayah maupun ibu untuk lebih memperhatikan lagi waktu waktu luang anaknya.

Misalnya kapan ia keluar atau pulang sekolah, dimana saat malam hari, sampai kepada bangun tidur mendapat
perhatian.  

Kemudian para orang tua hendaknya mengecek apa isi media sosial baik facebook, IG twiter termasuk apa isi sms atau wa dan grop-grop mana saja ada di wa anak. 

Zaman sekarang katanya, zaman keterbukaan hendaknya antara anak dan orang tua harus terbuka.

Apabila ada yang mencurigakan dalam HP, orang tua harus segera melaporkan ke aparat penegak hukum terdekat. (*)

Baca juga: Hujan Diprediksi Guyur Kawasan Bener Meriah Hingga Langsa Sampai Tiga Hari Kedepan, Ini Data BMKG