Warga Balohan Tolak Rohingya

Rohingya Datang Lagi ke Kota Sabang, UNHCR Buka Suara: Kita Mencari Alternatif Tempat

"Yang bisa kita lakukan adalah terus berkoordinasi, dari UNHCR sendiri kita berkoordinasi dengan internal kita, di nasional dengan Satgas Penanganan..

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Nurul Hayati
Foto Dokumen Pribadi
Sebanyak kurang lebih 139 etnis Rohingya kembali mendarat di Kota Sabang, mereka berlabuh ke pesisir pantai Ie Meulee Sabtu (2/12/2023) dini hari dan mendapat penolakan dari warga Balohan. 

Kembali ditegaskan, dalam penanganan pengungsi Rohingya ini, baik Pemerintah Kota Sabang dan BPKS tidak pernah mendukung apapun pemenuhan kebutuhan mereka. 

Sejauh ini, pembiayaan ditanggung sepenuhnya oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

"Setelah rapat koordinasi dengan Forkopimda, diputuskan untuk memberikan waktu kepada UNHCR untuk berkoordinasi lebih lanjut ke Kemenkopolhukam terkait penanganan selanjutnya. Kami mohon masyarakat dapat bersabar dan mengerti dengan keadaan ini, kami sedang mencari solusi," kata Ady Akmal.(*)

Baca juga: Soal Rohingya, Nasir Djamil Sentil IOM & UNHCR dan Sebut Ada Keganjilan pada Keamanan Laut Indonesia


 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved