Innalillahi, Influencer Subulussalam Andika Yudha Harahap Meninggal Dunia, Tangis Keluarga Pecah

Innalillahi, Influncer Subulussalam Andika Yudha Harahap Meninggal Dunia, Tangis Keluarga Pecah

SERAMBINEWS.COM - Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, influencer asal Subulussalam, Andika Yudha Harahap meninggal dunia pada Minggu, (3/12/2023) kemarin.

Andika Yudha Harahap atau yang dikenal dengan sapaan "Bang Dika" di media sosial itu menghembuskan napas terakhirnya usai diduga mengalami kecelakaan.

Dikutip dari video Instagram yang diunggah @subulussalam_id, memperlihatkan diduga Andika sudah tergeletak tak berdaya tepi jalan di desa Talangsuko, kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Korban langsung ditolong warga setempat dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Setelah ditangani oleh dokter dan dilakukan operasi, sayangnya nyawa Andika tak terselamatkan.

Dosen dan sejumlah teman kuliahnya di Universitas Brawijaya Malang membantu mengurus semua proses di rumah sakit hingga pemulangan almarhum ke Subulussalam untuk dimakamkan.

Jenazah Andika diberangkatkan Senin pagi (04/12/23) dari Malang menuju kota Subulussalam.

Tiba sekitar pukul 20.00 WIB, suara sirine ambulans menandakan detik-detik kedatangan jenazah Andika di kediamannya.

Tangis keluarga, sahabat hingga ratusan pelayat yang hadir pecah saat jenazah Andika dishalatkan di masjid sebelum akhirnya dikebumikan.

Jenazah pemuda kelahiran Galang 25 Desember 1997 ini dimakamkan tepat di samping makam ayahnya di pemakaman keluarga di Jln Raja, Penanggalan.

Tangis pelayat kembali pecah saat detik-detik jenazah Andika dimasukkan ke liang kubur. 

Sang ibunda memeluk peti untuk melepas putra sulungnya untuk selama-lamanya. 

Kepergian Andika yang juga sebagai juara favorit Agam Inong Aceh 2021 ini mengejutkan banyak pihak.

Ribuan ucapan belasungkawa menghiasi komentar di media sosialnya seperti Instagram hingga TikTok. 

Diketahui, Andika adalah salah satu pemuda Aceh yang memiliki segudang prestasi.

Pemuda berusia 25 tahun ini kerap mengukir prestasi baik di daerah asal, tingkat nasional hingga internasional.

Andika telah menyelesaikan pendidikan strata satu di Universita Brawijaya, Malang.

Pada tahun 2021, Andika kembali mengukir prestasi. Dia menjadi salah satu penerima beasiswa PMDSU oleh KEMENDIKBUD yang telah diikuti oleh ribuan mahasiswa dari ratusan PTN di Indonesia. Ini merupakan program beasiswa bagi sarjana unggul untuk melakukan percepatan pendidikan menjadi lulusan doktor pada usia muda.

Dilihat dari akun Instagramnya, Andika telah menyelesaikan pendidikan S2 pada 19 Oktober 2022.

Masih di Universitas yang sama, saat ini Andika melanjutkan pendidikan S3-nya dan tengah mempersiakan keberangkatannya dalam waktu dekat untuk penelitian di Kyung Hee University, Korea Selatan.

Segala persiapan pun telah dilakukan Andika, mulai dari persiapan Visa dan sebagainya.

Selain menjadi seorang pembelajar yang ambisius, Andika juga aktif di media sosial hingga bergelar sebagai sosok influencer dengan 43,3 ribu pengikut.

Dalam kontennya, Andika kerap berbagi ilmu soal beasiswa, motivasi belajar hingga konten kesehatan bagi tubuh di Instagram maupun di Tiktok.

Andika memberikan tips-tips dan aturan pola makan supaya menjaga tubuh tetap fit dan sehat.

Dalam proses menuntut ilmu di kota Malang, namun diwaktu yang tak terduga, Andika meninggalkan keluarga, teman untuk selama-lamanya.

Komentar warganet 

Video kepergian Andika yang diunggah akun TikTok @subulussalam.id viral di media sosial.

Sehari setelah diunggah, video tesebut disaksikan lebih dari 1,8 juta kali tayangan.

Ribuan komentar turut mengucapkan bela sungkawa, mendoakan dan ada pula warganet yang tak menyangka kepergian Andika secepat ini.

Sosok Andika Yuda Harahap

Serambinews.com telah memberitakan sosok Andika yang sangat menginsipirasi dengan judul "Finalis Agam Inong Aceh 2021 asal Subulussalam Ini Calon Doktor Muda dan Kaya Prestasi"

Andika merupakan putra kedua pasangan Alm. Alfian Gojali Harahap dengan Diana Bru Bancin ini.

Sebelum menjadi juara favorit Agam Inong Aceh 2021, Andika berhasil memenangkan even serupa bernama Ogek-Uti beberapa waktu lalu.

Menjadi seorang duta atau atau Agam tentunya tidak hanya sebatas mengandalkan ketampanan dan gagah, tetapi juga harus diimbangi dengan kecerdasan, kepribadian dan kemampuan diri.

Prestasi Andika diberbagai bidang tak bisa dianggap remeh, dia adalah penerima lima sumber beasiswa seperti beasiswa Paragon Scholarship Pemberdayaan dan beasiswa Bank Indonesia.

Andika juga mendapat beasiswa Wali Kota Subulussalam, beasiswa Japfa Foundation dan beasiswa PMDSU VI (Pendidikan Magister Menuju Dokter Untuk Sarjana Unggul) KEMENDIKBUD.

Dia juga terbilang sangat aktif mengikuti berbagai ajang kompetisi. Tercatat, ada 50 ajang diikutinya mendapatkan predikat tertinggi atau juara 1.

Betapa tidak, alumni S1 Universitas Brawijaya, Malang Jatim ini ternyata salah satu calon doktor muda setelah berhasil lulus pada program Beasiswa PMDSU oleh KEMENDIKBUD yang telah diikuti oleh ribuan mahasiswa dari ratusan PTN di Indonesia.

Kini dia sedang mengikuti program doctor atau pendidikan S2 dan S3 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur melalui beasiswa PMDSU.

PMDSU merupakan Program Beasiswa (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul) yang dibuka 2 tahun sekali dan diberikan oleh kemendikbud kepada sarjana terbaik bangsa.

Beasiswa PMDSU bertujuan untuk percepatan study magister sekaligus doktor dalam kurun waktu 4 tahun sehingga dapat mencetak doktor muda berkualitas di usia 27 tahun.

Bukan hanya itu, lulusan SMA Negeri1 Simpang Kiri ini patut disebut pemuda bertalenta setelah mencatat setidaknya 50 prestasi atau penghargaan nasional mapun internasional.

Prestasi tersebut diawali juara 2 Umum Siswa Berprestasi IPA yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Aceh tahun 2015 lalu.

Anak kedua dari 5 bersaudara tersebut juga pernah menjadi finalis Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar MPR-RI Tingkat Provinsi MPR R 2015 dan juara 1 Olimpiade Siswa Nasional (OSN) Bidang Kimia Kota Subulussalam Kemenrestekdikti.

Selain pernah menjadi pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (PASKIBRAKA) 17 Agustus Tingkat Kota Subulussalam, Andika juga masuk sebagai siswa terbaik undangan LAPI ITB Menuju Perguruan Tinggi Negeri LAPI ITB tahun 2015.

Pada tahun 2016, Andika meraih juara pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM MABA) FAPET UB FAPET UB dan juara 1 Program Kreativitas Mahasiswa Penilitian Sosial Humaniora (PKM PSH) Rector Cup Brawijaya, Universitas Brawijaya.

Selanjutnya, Andika berhasil menyabet juara harapan 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Undiksha Writing Contest 2017 di Bali oleh Universitas Pendidikan Ganesha Bali 2017.

Kemudian juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional PPIPM FAIR UNP Universitas Negeri Padang 2017, Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Smart Paper Contest (SPACE) UNPAD dan juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Scientific Vaganza Indonesia Paper Contest (IPC) UNNES.

Lalu juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional National Science Paper Competation (NSPC) di UIN Malik Ibrahim Malang tahun 2017 dan juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional National Temu Ilmiah Mahasiswa Peternakan Indonesia (TIMPINAS) di IPB Institut Pertanian Bogor 2017.

Bukan sekadar akademik, Andika juga pernah nimbrung dalam 101 penari Saman Terbesar di Jawa Timur yang diselenggarakan Universitas Brawijaya 2017.

Dia pun lolos Pendanaan DIKTI PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa) Kewirausahaan Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi Republik Indonesia 2018 dan Lolos Pendanaan DIKTI PKM-PSH (Program Kreativitas Mahasiswa) Penelitian Sosial Humaniora Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Seterusnya mendapat Pendanaan DIKTI PKM-M (Program Kreativitas Mahasiswa) Pengabdian Masyarakat Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi Republik Indonesia 2018

Dan Lolos Pendanaan DIKTI dan Penerima Dana Instensif PKM GT (Program Kreativitas Mahasisa Gagasan Tertulis) 2018 oleh Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi Republik Indonesi 2018.

Andika juga menjadi delegasi PIMNAS 31 bidang PKM Pengabdian Masyarakat di Universitas Yogyakarta Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi Republik Indonesia 2018.

Dalam ajang LKTI Online Accounting Academic Event 3rd HMJ Akuntansi Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang 2018, Andika berhasil meraih juara 1.

Dia berhasil mendapat Gold Medal IIIC international Innovation and Invention Competition in Taipe, Taiwan III C international Innovation and Invention Competition tahun 2018.

Deretan prestasi lainnya seperti Double Gold Medal Exhibition Indonesia Internasional Invention and Innovation Fair in Machung University Machung University.

Juara 1 Presentasi Ide Bisnis PIMNAS 32 di Universitas Udayana Kemenristekdikti dan Juara 1 Presentasi Business Plan Competition Universitas Jember Universitas Jember.

Selanjutnya Best Presantation Businees Plan Competition SCAS IPB Institut Pertanian Bogor dam Juara 1 Best Commercialixation Award EBTKE Kementrian Energi dan Mineral RI

Baru best Poster UI Entrepreneur BEM Universitas Indonesia dan Gold Medal Presentation BIXPO Korea BIXPO (Energy Transition & Digital Transformation)

Serta best Innovation Award from Iran and British BIXPO (Energy Transition & Digital Transformation) dan Gold Medal Exhibition Seoul International Invention Fair Seoul International Invention Fair.

Andika juga penerima Pendanaan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Brawijaya Universitas Brawijaya dan Penerima Pendanaan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia Nasional (KBMI) Kementrian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Mendapat pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) 2020 Kementrian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Meraih pendanaan Youth Entrepreneur Brawijaya (YEB) 2020 Badan Inkubator Wirausaha (BIW) Brawijaya

Lalu juara 2 Business Plan Competition Eco Preneur BEM FEB UNDIP 2020 BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP

Masih ada puluhan prestasi dan penghargaan lain termasuk beasiswa atau pendanaan yang diraih Andika.

Dia juga aktif membuat karya tulis hingga belasan yang dipublikasi termasuk mengikuti sejumlah training dan lima sumber beasiswa.

Setidaknya ada sepuluh kali pengalaman Andika menjadi MC di berbagai even level di Kota Malang, Jawa Timur termasuk di lingkugan Universitas Brawijaya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)